VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
DERETAN Fakta Wafatnya Walikota Tanjungpinang Akibat Covid-19, Kini Istri Berjuang Lawan Corona
Setelah menjalani perawatan selama 18 hari di RSUD Raja Ahmad Tabib, Walikota Tanjungpinang H Syahrul menghembuskan nafas terakhir, Selasa (28/4/2020)
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah menjalani perawatan selama 18 hari di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, akhirnya Walikota Tanjungpinang H Syahrul menghembuskan nafas terakhirnya karena Covid-19, Selasa (28/4/2020).
Jenazah Syahrul dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dengan protap pemakaman jenazah pasien covid-19 dan dihadiri istri serta anaknya yang mengenakan pakaian hazmat.
Sebagaimana diketahui, saat ini sang istri Hajjah Juwairiyah Syahrul saat ini juga sedang berjuang melawan covid-19 yang menginfeksi tubuhnya beberapa saat setelah sang suami dinyatakan positif covid-19.
Berikut ini deretan fakta yang berhasil dihimpun TRIBUNBATAM.id terkait sakitnya Walikota Tanjungpinang akibat covid-19:
1. Pertama kali dinyatakan positif
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menyampaikan, Walikota Tanjungpinang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (13/4/2020).
"Ada penambahan dua orang positif Corona di Tanjungpinang. Inisial S dan P," sebutnya.
Selain itu di Kota Batam juga terdapat penambahan dua orang positif Covid-19.
• Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Selasa (28/4) Malam
Ditanyakan apakah inisial S ini adalah Wali Kota Tanjungpinang? Tjetjep membenarkannya.
"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebutnya.
Diketahui, kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul masih dalam keadaan stabil, walaupun menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Hal ini disampaikan Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020) sore.
"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," sebutnya.
Ditanyakan apakah keluarga wali kota sudah dilakukan karantina?
"Sudah dilakukan karantina. Kita minta keluarga wali kota menjadi contoh kepada masyarakat Tanjungpinang dalam karantina mandiri," sebutnya.