Selain Pembalap Liar, Polisi Angkut Penontonnya ke Polsek Bintan Timur, Belasan Motor Kena Tilang
Polsek Bintan Timur mengangkut pembalap liar dan penontonnya ke Mapolsek. Dalam 2 hari, sudah belasan motor diamankan polisi karena aksi ini
"Dua motor kita amankan, sedangkan pengendara sepeda motor lainnya yang terlibat balap liar berhasil kabur," terangnya.
Budi menambahkan, dua sepeda motor itu langsung diamankan menuju Pos Lantas Unit Gesek. Sementara ketiga pemuda yang terjaring di lokasi diperiksa.
"Ketiganya juga kita minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi dengan memanggil orangtuanya," ungkapnya.
Budi juga mengimbau kepada para orang tua agar memperhatikan aktivitas anak-anaknya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif di luar rumah.
Salah satunya seperti balapan liar yang memang rata-rata ditemukan masih anak remaja.
"Apalagi sekarang ini kan sedang pandemi Covid-19. Seharusnya anak-anak kita berada di rumah belajar bukan main di jalanan," tutupnya.
Sering Jadi Tempat Balap Liar
Sementara itu di Tanjungpinang, Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang memasang pita penggaduh di Jalan Wiratno, tepatnya di depan Ramayana Mall Tanjungpinang, Senin (27/4/2020) sore.
Kasat Lantas AKP Anjar Y. Widodo, SIK yang turun langsung meninjau proses pemasangan pita penggaduh tersebut menyampaikan, bahwa guncangan yang terjadi jika pengendara melintasi diharapkan dapat membuat para pengendara lebih waspada.
"Selain itu, hati-hati, terus meningkatkan konsentrasi, dan kesadaran, serta memperlambat laju kendaraannya," sebutnya.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal, SIK pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan jika dengan adanya pita penggaduh tersebut.
"Namun di balik ketidaknyamanan itu ada manfaat besar seperti meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian serta respon spontanitas untuk memperlambat laju kendaraan ketika akan melintas," sebutnya.
Pemasangan pita penggaduh ini juga sebagai langkah antisipasi balapan liar agar tidak terulang kembali khususnya di seputar jalan Wiratno.
"Berbagai upaya akan dilakukan demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita menerapkan physical distancing, sangat disesalkan jika situasi seperti ini malahan dijadikan ajang kumpul-kumpul massa dan kebut-kebutan di jalan yang beresiko ganda hingga bisa menyebabkan kecelakaan dan memperbesar kemungkinan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Selesai Sahur