BATAM TERKINI

PENGAKUAN Wanita yang Menganiaya Seorang TKI di Perumahan Cipta Asri 2 Sagulung Batam

Saat penggrebekan tersebut, pelaku dan korban dibawa ke Mapolda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Begini pengakuan pelaku penganiayaan.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU
Penggrebekan rumah yang dijadikan tempat penyekapan dan penganiayaan seorang TKI/PMI di kawasan perumahan Cipta Asri 2 kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam, Kamis (1/5/2020) 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes pol Arie Dharmanto yang berada di lokasi penggerebekan mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi dari media sosial Facebook yang dikirimkan kepada dirinya.

"Dari laporan postingan dan laporan tersebut bahwa ada tindakan penganiayaan yang dilakukan," ujarnya.

Mendapatkan informasi tersebut, Ditreskrimum Polda Kepri bergerak ke lokasi dan menemukan lokasi penyekapan dan mengamankan korban penganiyaan tersebut.

Lolongan Anjing Jadi Petunjuk

Pencarian lokasi penyekapan yang dilakukan oleh Ditteskrimum Polda Kepri sendiri selama kurang lebih satu jam lamanya.

Saat melakukan pencarian dan pengecekan di kawasan tersebut, anggota Ditteskrimum Polda Kepri mencurigai sebuah rumah yang dijadikan tempat penyekapan TKI.

Setelah melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar perumahan tersebut, kecurigaan tim Ditteskrimum Polda kembali tertuju ke rumah yang ditempati perempuan berinisial U.

 KRONOLOGI Wanita Disekap dan Dianiaya di Batam Minta Tolong Teman Lewat WhatsApp

Kecurigaan tersebut didasarkan dari hasil telepon dengan pelaku U yang sempat terdengar suara lolongan anjing.

Akhirnya tim Ditteskrimum Polda Kepri yang dipimpin oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Ruslan Abdul Rasyid didampingi oleh perangkat RT/RW perumahan Cipta Asri 2 mendatangi rumah tersebut dan melakukan pemeriksaan.

"Kami dari Kepolisian ingin melakukan pemeriksaan untuk memastikan saja," ujar Ruslan

Pelaku Sempat Mengelak

Saat hendak diperiksa, pelaku berisial U sempat membantah dan bersikeras yang berada di rumahnya merupakan anak panti asuhan yang sedang menginap di rumah tersebut.

"Tidak ada orang di dalam rumah, yang ada di dalam rumah anak panti asuhan," ujar wanita itu kepada polisi.

Setelah diyakinkan, akhirnya tim Ditteskrimum Polda Kepri berhasil melakukan pemeriksaan  dan ditemukan korban berinisial A (37) berada di dalam rumah.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan lemah dan penuh lebam di bagian mata kirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved