VIRUS CORONA DI BRASIL

Khawatir Virus Corona, Narapidana di Brazil Mengamuk dan Sandera 7 Petugas Penjara

Para narapida melakukan pemberontakan pada Sabtu (2/5/2020) waktu setempat yang mengakibatkan 10 petugas dan 5 orang napi terluka

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
screenshot twitter arab news
Sejumlah narapida di penjara Brasil melakukan pemberontakan, menyandera petugas penjara karena khawatir virus corona 

Kekerasan di Penjara Puraquequara Brasil terjadi ketika wabah koronavirus membanjiri layanan publik di Manaus, yang menguburkan para korban di kuburan massal dan peringatan akan kekurangan peti mati.

Jaringan televisi Globonews melaporkan bahwa kapelan penjara nasional Brasil telah mengirim pengaduan resmi ke kantor pembela umum di Manaus dengan tuduhan bahwa hingga 300 narapidana di penjara sakit, beberapa dengan gejala yang sesuai dengan coronavirus.

UPDATE 10 Besar Provinsi dengan Kasus Corona Tertinggi di Indonesia, Minggu (3/5) Pagi, Total 10.843

UPDATE Daftar 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia Minggu (3/5), Total 3,4 Juta

Menurut laporan itu, pihak berwenang menyangkal ada kasus virus corona di dalam penjara.

Kapelan, yang terkait dengan Gereja Katolik di Brasil, dan pejabat penjara negara bagian tidak menanggapi permintaan komentar dari media pada Sabtu malam.

Kantor pembela mengatakan mengunjungi penjara pada akhir Maret, dan keluhan kapelan mengenai virus corona tidak dikonfirmasi.

"Namun, ia mengatakan kemungkinan penyebaran virus korona di dalam populasi penjara menjadi perhatian, dan kita sedang berupaya memindahkan tahanan yang rentan ke tahanan rumah jika memungkinkan."

Kekerasan merajalela di penjara-penjara Brasil, yang seringkali dikendalikan oleh kejahatan terorganisir.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyebut kondisi-kondisi abad pertengahan, dengan kelangkaan makanan dan sel-sel yang begitu penuh sesak sehingga para tahanan terkadang tidak memiliki ruang untuk berbaring.

Pada Januari 2017, hampir 150 tahanan tewas ketika gerombolan lawan saling bertarung di beberapa penjara di Brasil utara dan timur laut.

Dalam satu insiden kekerasan di Manaus, 57 tahanan tewas, beberapa di antaranya dipenggal kepalanya dan dilemparkan ke dinding penjara.

Tahun lalu, lebih dari 50 narapidana dicekik atau ditikam hingga mati ketika gerombolan lawan saling bertarung di empat penjara Manaus yang terpisah.(cna)

sumber: channelnewsasia.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved