VIRUS CORONA DI BINTAN
Belum ada Perintah Pusat, Layanan Kapal Pelni Hanya Diperbolehkan untuk Angkut Logistik
Kapal Pelni hanya melayani penumpang untuk TNI/Polri, BUMN, atau petugas Covid-19 yang melampirkan surat tugas
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Dari Pelni bang, buah melon 12 ton. Dapat upah Rp 400 ribu buat berempat, jadi Rp. 100 ribulah per orang," katanya.
Dalam logistik Pelni dari Belawan membawa sayuran, buah dan ikan asin. "Macam-macam, kadang cabai, ada ikan asin dan sayuran," kata Palken.
Sejak pandemi Covid-19, Palken mengaku hanya bongkar muat 1 kali seminggu. "Seminggu sekali ini bongkar, kalau Pelni tak ada bongkar muat mati kami bang," ucapnya.
Barang logistik dari Pelni didistribusikan di Pasar TOS 3000, pasar TOS 3000 merupakan pasar utama dengan harga lebih terjangkau dari pasar tradisional di Kota Batam.
Hanya Angkut Logistik dari Belawan dan Jakarta
Agus Suprijatno Kepala Cabang PT PELNI Batam mengatakan, pihaknya sudah mengikuti aturan Pemerintah untuk tidak mengangkut penumpang selama pandemi covid-19.
Hal itu menyusul ditemukannya 40 ABK KM Kelud yang menjalani rapid test dan hasilnya reaktif, beberapa waktu lalu.
Namun, 11 ABK di antaranya akhirnya dipulangkan karena hasil swab testnya negatif dan dinyatakan tidak terinfeksi Covid-19.
"Kita ikuti peraturan Pemerintah, untuk penumpang tidak jalan, akan tetapi untuk logistik masih jalan," kata Agus Suprijatno pada TRIBUNBATAM.id, Selasa (28/4/2020)
Untuk penumpang Pelni sat ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah.
"Kita menunggu Pemerintah hingga mengatakan boleh, baru kita jalan," kata Agus.
Untuk angkutan barang-barang logistik, Pelni menyatakan pelayaran masih jalan baik dari Belawan mapun dari Jakarta.
"Khususnya barang logistik ke Batam, baik dari Belawan maupun dari Jakarta, kita masih jalan. Kita tahu bahwa Batam perlu sekali untuk logistik," kata Agus.
Kapal Roro Kurangi Trip Pelayaran
Rute pelayaran kapal Roro tujuan Telaga Puggur, Kota Batam menuju Tanjung Uban Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dikurangi.