Isi Surat Pernyataan ABK Indonesia yang Dibuang ke Laut oleh Kapal China, Nyawa Dihargai Rp 150 Juta
Tampak ada Surat Pernyataan tertulis yang harus ditanda-tangani ABK sebelum bergabung dengan Kapal China.
TRIBUNBATAM.id, SEOUL- Media Korea Selatan dihebohkan soal adanya kabar pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal China.
YouTuber asal Korea Selatan, Jang Hansol melalui channel YouTubenya Korean Reomit pun mengulas hal tersebut yang tayang pada Rabu (6/7/2020).
Hal itu lantas ikut viral di Indonesia setelah dibahas Jang Hansol.
Dalam video yang menampilkan Jang Hansol tengah membacakan berita dari MBC itu, tampak ada Surat Pernyataan tertulis yang harus ditanda-tangani ABK sebelum bergabung dengan Kapal China.

Mulanya, Hansol menceritakan bagaimana ada kantong mayat berwarna oranye hendak diceburkan ke laut.
Hansol melanjutkan, mayat itu adalah ABK asal Indonesia bernama Ari yang sudah bekerja selama satu tahun.
• Bantu Atasi Covid-19 di Indonesia, YouTuber Korea Selatan Jang Hansol Donasikan Rp 50 Juta
• Media Korea Selatan Publikasikan Video Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut
• Detik-detik Jenazah ABK Indonesia Dilempar ke Laut, MBC Korsel Sebut WNI Diperbudak di Kapal China
"Terlihat ada satu kotak gini yang sudah dibungkus terus, katanya ada yang di situ adalah Mas Ari yang berusia 24 tahun."
"Dia bekerja sudah lebih dari satu tahun dan akhirnya meninggal di perahu ini," ujar Hansol.
Sementara itu dalam video oleh MBC, terlihat beberapa orang hendak membuang jenazah yang dibungkus kantong mayat berwarna oranye.
Beberapa orang di sekitarnya terlihat sepeti melakukan upacara kematian pada jenazah tersebut sebelum menenggelamkannya ke laut.
"Nah kalau dilihat orangnya jadi nampak orang ini meninggal dan mereka memberi acara kematian."
"Dan habis itu langsung dibuang ke pantai dan Mas Ari meninggal di tempat yang kita tidak bisa tahu kedalamannya," cerita Hansol.
• Misteri Keberadaan YouTuber Ferdian Paleka, Terlacak di Bogor Diduga Sembunyi Dibantu Sang Ayah
• Pengakuan Anya Geraldine di Twitter, Tak Kuat Bahkan Lemas Lihat Pria Rajin Sholat
• Menhub Buka Layanan Moda Transportasi, Namun Mensesneg Pratikno Sebut Mudik Tetap Dilarang
Orang Korea Selatan yang sempat tinggal di Malang itu melanjutkan bahwa Ari bukan satu-satunya yang bernasib demikian.
Disebutkan ada dua mayat pria lain yang juga diceburkan ke laut.
"Dan sebelum Mas Ari meninggal ada Mas Alpaka yang berusia 19 tahun dan Mas Sepri yang berusia 24 tahun."