Bantuan Terus Mengalir, SKK dan Perusahaan Migas Sumbang Sembako untuk Warga Anambas Akibat Covid-19

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Bantuan mencegah penyabaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terus mengalir.

SKK Migas wilayah Sumbagut bersama perusahaan migas yang memiliki base di Pulau Matak menyalurkan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan untuk disalurkan di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas yakni Siantan, Palmatak, Siantan Tengah, Siantan Timur, Jemaja, Jemaja Timur, dan Kute Siantan.

Sebelum menyalurkan bantuan, perwakilan perusahaan berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Anambas dan Camat Kute Siantan, Rais Nurdin.

Bantuan paket sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dampak sosial dan ekonomi masyarakat yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

Tidak hanya untuk masyarakat di sekitar area operasi, sembako juga diberikan bagi mahasiswa Anambas yang tergabung dalam ikatan pemuda pelajar dan mahasiswa Kepulauan Anambas yang tidak mudik.

Selain itu, perwakilan perusahaan juga memberikan masker medis dan masker non-medis untuk RSUD Tarempa dan masyarakat di sekitar area operasi.

Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri, mengatakan, bantuan sembako ini merupakan upaya dari sektor hulu migas di Provinsi Kepri, khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas untuk berperan serta bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus Corona.

“Tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Anambas saja, namun pemberian bantuan sembako juga dilakukan di beberapa wilayah Kerja yang ada di perwakilan Sumbagut. Harapan kami agar bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama di sekitar daerah operasi perusahaan migas di tengah pandemi Covid-19 ini," tuturnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (8/5/2020).

Perwakilan perusahaan migas, Drajat Panjawi mengatakan, perusahaan melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai pedoman penanganan dari Pemerintah seperti memperketat akses dan melakukan pengecekan kesehatan yang ketat pada pekerja dan pengunjung di wilayah operasi sebelum memasuki fasilitas operasi.

"Seperti melakukan karantina dan rapid test bagi pekerja yang akan bertugas, menyesuaikan periode waktu pergantian kru dan meminimalisir jumlah personil yang bertugas,” ucapnya.

• Ubah Lahan Kosong, Lanal TBK Terapkan Hidroponik, Antisipasi Kebutuhan Pangan Saat Pandemi Corona

• Stres di Rumah Terus Selama Wabah Corona, Kuasa Hukum Sebut Roy Kiyoshi Konsumsi Obat Tidur

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihak perusahaan sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat di Kabupaten Kepualauan Anambas.

Selain itu, perusahaan juga selalu menjadikan kesehatan dan keselamatan pekerja serta keluarga sebagai prioritas utama.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, Medco E&P mengambil semua langkah yang diperlukan sesuai arahan Pemerintah untuk dapat terus menjaga Ketahanan Energi Nasional.

Pada pendistribusiannya, sembako diserahkan Medco E&P kepada Baznas Kepulauan Anambas dan Camat Kute Siantan untuk diteruskan kepada camat dan kepala desa lainnya.

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Kamaruzzaman mengapresiasi upaya Medco E&P dalam pencegahan Covid-19 di wilayah Anambas.

"Terima kasih pada Medco E&P yang telah berpartisipasi untuk membantu masyarakat Anambas," ucap Kamaruzzaman saat dihubungi via telepon seluler.

Serahkan 1.450 Paket Sembako

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kepulauan Anambas menerima bantuan sembako dari perusahaa migas yang memiliki base di Pulau Matak.

Sebanyak 1.450 paket sembako diterima oleh perwakilan Baznas melalui Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kepulauan Anambas, Kamaruzzaman.

Ia menyebutkan paket sembako ini merupakan bantuan dalam rangka hari raya Idul Fitri 1441 H.

"Kami menerima bantuan dari satu perusahaan migas yang ada di Pulau Matak. Rencananya, bantuan sembako ini akan kami salurkan ke enam kecamatan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (7/5/2020).

Adapun 6 kecamatan yang akan mendapatkan bantuan tersebut yakni Kecamatan Siantan, Siantan Timur, Siantan Tengah, Palmatak, Jemaja, Kute Siantan dan Jemaja Timur.

Dalam satu paket sembako terdiri dari beras 5 kilogram, gula pasir 1,6 kilogram, tepung terigu 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, kue kering 1 kaleng, susu 1 kaleng, dan sirup 1 botol.

"Alhamdulillah dengan adanya bantuan sembako dari perusahaan ini, kami bisa salurkan kepada masyarakat kurang mampu, agar bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat setempat," sebutnya.

Bantuan untuk Penanganan Covid-19

Dua perusahaan migas yang memiliki base di Pulau Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menyalurkan bantuan dalam penanganan Covid-19.

Sejumlah bantuan seperti masker, hand sanitizer dan cairan disinfektan diberikan kepada Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Islam Malik membenarkan hal tersebut.

• Ilmuwan China Temukan Virus Corona di Cairan Sperma, Bisa Menular Lewat Hubungan Seksual?

• 5 Cara Alami Jadikan Kulit Wajah Glowing saat Work From Home

Bantuan yang telah disalurkan itu meliputi masker disposible sebanyak 88 kotak, hand sanitizer ukuran 60 ml sebanyak seribu botol, hand sanitizer ukuran 5 liter sebanyak 10 jeriken serta botol pimp 250 ml sebanyak 6 botol.

"Ya mereka menyerahkan bantuan tersebut kepada tim. Tentunya ini sangat membantu sekali," ujar Islam Malik kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).

Tidak hanya perusahaan migas, bantuan lain dari pihak swasta seperti perwakilan bank BUMN di Tarempa juga diterima Pemkab Anambas.

Sementara perwakilan bank menyerahkan handrub ukuran 5 liter sebanyak 5 botol, serta masker N-95 dari PLN Tarempa sebanyak 60 pcs.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian mereka dalam penanganan pandemi Covid-19. Semoga apa yang telah disalurkan ini bisa kita manfaatkan dengan semestinya," ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)