VIRUS CORONA DI BATAM

Dinkes Cemas Kasus Corona di Bengkong Meledak, 8 Warga Dikarantina, Sempat Kontak dengan Pasien 35

Kadinkes Batam, dr Didi Kusmarjadi mengaku khawatir akan terjadi ledakan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bengkong, Kota Batam.

TRIBUNBATAM.ID/FB Pemko Batam
Petugas menjemput warga Bengkong untuk menjalani karantina di Rusun BP Batam di Tanjunguncang, Kamis (7/5/2020). 

Dengan adanya kejadian ini, lanjutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam sedang melakukan peninjauan kepada seluruh jemaah masjid yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 nomor 35.

Masyarakat masih menggangap remeh ancaman Covid-19.

"Sampai saat ini kita belum tahu sumber penularan. Bisa saja jadi puncak kalau ditemukan nanti jemaah yang positif," tuturnya.

Didi berharap masyarakat bisa membantu tugas seluruh tim medis di Kota Batam. Salah satunya dengan cara mematuhi imbauan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Positif Corona dan Sempat Tarawih di Masjid

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menyampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, Selasa, (5/5/2020).

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam.

Yakni dengan kasus baru yang ditemukan pada pasien dalam perawatan rumah sakit di Kota Batam, dengan kesimpulan terdapat 1 orang laki-laki warga Batam terkonfirmasi Positif.

"Berikut ini kami sampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilisnya, Selasa (5/5/2020) siang.

Pasien tersebut seorang laki-laki berinisial Tn DD berusia 57 tahun.

Beprofesi sebagai pegawai swasta, beralamat di kawasan Bengkong Batam.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 nomor 35 di Kota Batam.

Pasien ini Jumat, 1 Mei 2020 lalu masuk ke IGD RS Swasta di kawasan Batam Centre karena mengalami keluhan demam yang naik turun, batuk kering, lidah terasa pahit dan sesak nafas disertai nafsu makan yang berkurang.

Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Lubuk Baja 28 April 2020 dengan keluhan yang sama dan dirawat selaku PDP setelah dilakukannya pemeriksaan RDT dengan kesimpulan Non Reaktif.

Mengingat kondisinya terasa membaik kemudian pada tanggal 30 April 2020 pasien pulang ke rumahnya atas permintaan sendiri untuk melakukan karantina mandiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved