VIRUS CORONA DI BATAM
Ingat! Tak Pakai Masker, Tidak Bisa Masuk ke Area Sei Pelenggut Sagulung Batam
Siap-siap pulang jika tidak menggunakan masker saat melintas di Simpang Nato, Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung. Warga berjaga di pinggir jalan
Sementara untuk angkutan umum Dapur 12 akan didata dan diberikan masker.
"Kita punya masker namun masker ini tidak kita bagikan lagi, kita memberikannya kepada orang tertentu, seperti sopir angkutan umum, dan penumpang angkutan umum yang tidak memiliki masker," kata Alvian.
Dia juga mengatakan jika ada pengendara yang bandel dan tidak mau menggunakan masker, maka pengendara tersebut tidak akan diperbolehkan masuk ke wilayah Kelurahan Sei Pelenggut.
"Kalau tidak mau menggunakan masker kita akan pulangkan dan tidak bisa melintas,"kata Alvian.
Bentuk Komunitas
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) khusus Kelurahan Sei Pelenggut, membuka posko dan melakukan razia terhadap semua pengendara, baik yang masuk dan keluar dari Kelurahan Sei Pelenggut, di Simpang Nato, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri.
Gabungan seluruh Ormas di Kelurahan Sei Pelenggut itu bersatu membuat posko untuk mengimbau masyarakat yang keluar masuk daerah Sei Pelenggut agar menggunakan masker.
Gabungan ormas yang mereka sebut Komunitas Peduli Kelurahan (Kompak) mengimbau semua masyarakat khususnya pengendara yang datang maupun yang keluar dari wilayah Sei Pelenggut agar menggunakan masker.
"Jadi kegiatan ini lahir dari diri kita para Ormas yang ada di kelurahan Sei Pelenggut," kata Alvian, penggagas kegiatan tersebut, Jumat (8/5/2020).
Alvian mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan setelah sebelumnya mereka melaksanakan kegiatan pembagian 1.500 masker kepada pengendara yang melintas.
"Kita juga melaksanakan kegiatan ini, sesuai dengan imbauan Pemerintah Kota Batam dan surat yang dikeluarkan oleh Kecamatan Sagulung yang menetapkan wilayah Kecamatan Sagulung wajib pakai masker," kata Alvian.
Ormas yang ikut tergabung dalam Kompak Kelurahan Sei Pelenggut yakni Ormas Pemuda Pancasila (PP), PPM, IPK, dan Komunitas Peduli Sungai pelenggut (Kopling supel).
"Jadi kegiatan kita mengimbau kepada masyarakat yang melintas agar menggunakan masker,"kata Alvian.
Di tempat yang sama, Ikhsan Anggota Kopling Supel mengatakan kegiatan yang mereka lakukan sebagai bentuk keprihatinan kepada masyarakat.
"Kita mengajak masyarakat untuk menggunakan masker bukan sekedar mengikuti anjuran pemerintah. Tetapi untuk kesehatan kita bersama,"kata Ikhsan.
Dia juga mengatakan sampai saat ini masih banyak masyarakat yang terlihat sepele dengan kondisi yang ada.
"Hari ini saja (Jumat 8/5/2020, red) ada tiga pasien Positif Corona, jadi kita berharap jangan sampai masyarakat Sei Pelenggut ikut terdampak,"kata Ikhsan.
(Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)