CORONA VIRUS

Tanggal 13 Juli 2020 Masa Sekolah Dimulai; Wacana dari Kemendikbud untuk Zona Hijau Covid-19

Di awal era Mendikbud Daoed Joesoef, 42 Tahun lalu, tahun ajaran baru pendidikan nasional selalu dimulai awal Januari. Berubah menyesuaikan APBN

4. Wacana Muncul Saat Covid-19 Mewabah di 355 Daerah dan Data Tertinggi Harian Sejak 2 Maret 2020

KETENTUAN PSBB - Prosedur, apa saja yang boleh dan tidak boleh, serta ancaman hukuman pidana.

WACANA memulai kembali tahun ajaran baru di pertengahan Juli 2020 ini beredar saat Kasus COVID-19 telah ditemukan di 354 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam telekonferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (9/5), menyebutkan; 

Pemerintah menyebut ada tambahan 533 kasus positif virus corona (Covid-19) baru pada Sabtu (9/5) ini.

Tambahan lebih dari 500 kasus baru ini menjadi yang pertama sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama dan kedua Covid-19, pada 2 Maret 2020 lalu.

Penambahan 533 kasus pasien positif adalah yang paling tinggi sejak virus tersebut mulai 'resmi" diumumkan mewabah di Tanah Air, saat dua wanita warga Depok, positif COVID-19 setelah ikut acara dansa di sebuah klub malam.

Dengan tambahan 533 kasus positif baru itu, per hari ini jumlah pasien positif corona mencapai 13.645 orang.

 "Hasil positif yang kita dapatkan sampai pukul 12.00 WIB tadi, 13.645 orang (sehari sebelumnya 13.112)," kata Dr Achmad Yurianto seraya menambahkan kini  246 Ribu Orang Dalam Pemanatauan dan lebih 29 Ribu Pasien Dalam Pengawasan.

Sebelumnya, catatan penambahan kasus tertinggi terjadi pada Selasa (5/5) lalu, yakni sebanyak 484 kasus positif Covid-19 baru.

Dua hari sebelumnya, tepatnya Kamis (7/5/2020) jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 35 orang dari 895 pada 6 Mei menjadi 930 orang.

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 64 menjadi 2.381 orang sedangkan jumlah kumulatif kasus infeksi virus corona di Indonesia bertambah 338 menjadi 12.776 hingga Kamis pukul 12.00 WIB menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

.

Selain itu, menurut Gugus Tugas, ada 243.455 orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan virus corona dan lebih 200.000 di antaranya sudah selesai menjalani pemantauan dan kondisinya sehat. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan menurut Gugus Tugas sebanyak 28.508 orang.

Yurianto mengatakan bahwa jumlah spesimen pasien yang diperiksa sejak 1 April 2020 hingga sekarang sebanyak 134.151 spesimen dari 96.717 orang. (*)

Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved