VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Selain Bansos APBD, Ini Rincian Bantuan Provinsi dan Pusat untuk Warga Terdampak Corona di Anambas

Jumlah Bansos yang disalurkan dari Pemda Anambas sekitar 5 ribu, dari Pemprov Kepri sekitar 7 ribu sedangkan dari Pusat sekitar 2,9 ribu paket bansos.

TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris (kanan) bersama anggota DPRD Anambas, Imran. Selain bantuan dari APBD kabupaten, terdapat bansos yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat untuk penanggulangan dampak Covid-19. 

Target bantuan direncanakan selama 4 bulan. Namun pihaknya menyampaikan sementara untuk kebutuhan 2 bulan dulu dengan melihat kondisi.

"Karena kan kondisi darurat kita Kepri sampai tanggal 29 Mei 2020. Jadi kami untuk pengadaan berikutnya melihat kondisi darurat nanti ditetapkan provinsi dan bupati," tuturnya.

Terburuk Sejak Perang Dunia II, Begini Lonjakan Pengangguran di Amerika Serikat Akibat Covid-19

Boris Johnson Minta Warga Inggris Kembali Bekerja, Pesan Tetap Waspada Tuai Kritikan

Untuk pembagian sembako sendiri akan diserahkan kepada tim teknis penyalur masing-masing koordinator wilayah. Ia berharap Korwil bisa menyampaikan langsung kepada KPM penerima, untuk menghindari kerumunan massa.

Apalagi memasuki bulan puasa nanti, orang-orang yang tidak mampu ini kebanyakan adalah lansia. Karena akses yang sulit dijangkau pihaknya akan mengantar langsung bantuan sembako ke rumah penerima.

Kena Dampak Corona

Bupati Kepulauan Anambas salurkan 500 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 didampingi oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.

"Bantuan ini dari donatur kemudian bersama dengan tim gugus kita salurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Secara teknis, pembagian ini kita lakukan secara bertahap, mengingat saat ini kita tidak dibenarkan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak," ucap Haris kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).

Pembagian sembako diadakan di depan kediaman pribadi Bupati Kepulauan Anambas, Tanjung Momong, Kecamatan Siantan.

Masyarakat yang datang mengambil sembako itu mulai dari nelayan, petani, tukang bangunan, tukang ojek, serta masyarakat yang memang tidak ada pekerjaan dan pendapatan sama sekali.

Terlihat saat pembagian sembako ada sekitar 10 warga yang datang diberi himbauan untuk tetap menjaga jarak saat pengambilan sembako. Mereka juga wajib menggunakan masker.

Adapun isi sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula, kopi, teh dan mi instan.

Sementara itu ketika ditanya pembagian sembako oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat kapan akan dilaksanakan, Haris mengatakan masih mengatur jadwal pembagian.

"Pihak swasta seperti migas, bank, dan sejumlah pengusaha sudah saya surati agar dapat bekerjasama dalam pemberian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19," ucapnya.

Dapat Rp 500 Ribu Per KK

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat terdampak Covid-19 di ruang pertemuan kantor Lurah Tarempa, Anambas, Senin (27/4/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved