VIRUS CORONA DI BATAM
Update Perkembangan Covid-19 di Batam Selasa (12/5), Positif 44, Sembuh 26, Meninggal 7, PDP 299
Total pasien Covid-19 positif di Batam hingga Selasa (12/5) sebanyak 44 orang, meninggal karena Covid-19 sebanyak 7 orang, dan 26 orang sembuh.
Mengingat kondisi demikian pada 01 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT kepada yang bersangkutan di Puskesmas Sei panas dengan hasil dinyatakan Non Reaktif. Seminggu kemudian setelah itu yang bersangkutan kembali melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”.
Menindaklanjuti hasil tersebut, pada 08 Mei 2020 di RS Awal Bros Batam, maka kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dinyatakan Terkonfirmasi “Positif.
Sedangkan terhadap anaknya telah selesai menjalani karantina di RSKI Covid-19 Galang sehubungan dengan hasil pemeriksaan swab yang dilakukannya sebanyak dua kali dan dinyatakan Terkonfirmasi negatif, namun demikian tim medis tetap menjadwalkan kembali pemeriksaan swab berikutnya.
Kedua, seorang perempuan berinisial Ny.AM berusia 59 tahun. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien Positif Covid-19 Nomor 44 Kota Batam. Yang bersangkutan bersama seorang cucunya pada 07 Mei 2020 melakukan RDT di Masjid A-F dengan hasil “Reaktif” hal ini berkaitan dengan hasil RDT menantunya pada tanggal 06 Mei 2020 dengan hasil “Reaktif” yang memiliki kontak dengan Kasus nomor 35.
"Saat ini sedang dalam karantina di Rusun Tanjung Uncang," ujarnya.
Kemudian pada 08 Mei 2020 bertempat di RS Awal Bros Batam yang bersangkutan bersama cucu dan menantunya melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi Positif. Sedangkan hasil pemeriksaan swab cucu dan menantunya terkonfirmasi Negatif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan. Saat ini sedang dilakukan proses persiapan untuk melakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
"Sehubungan dengan kasus terbaru dan kasus sebelumnya yang semakin berkembang, maka saat ini tim surveilans Dan Epidemiologi masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut diatas," paparnya.
Ia juga mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja. Jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.
(tribunbatam.id/ Himi Heptana/ Roma Uly Sianturi)