Pekerja di Karimun Terdampak Covid-19, Serikat Pekerja: Pemerintah Jangan Tebang Pilih Beri Bantuan

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ketua Serikat Pekerja Aneka Industri-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI-FSPMI) Kabupaten Karimun, Muhammad Fajar prihatin dengan nasib para pekerja yang terkena imbas saat pandemi Covid-19.

Sejumlah pekerja ada yang mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan ada yang tidak diperpanjang masa kontraknya akibat wabah virus Corona ini.

Fajar berharap Pemerintah Kabupaten, Provinsi ataupun Pusat bisa memberikan perhatian terhadap permasalahan ini.

"Adanya PHK di masa pandemi ini memang sangat kita sayangkan. Apalagi, mereka diberhentikan menjelang hari raya seperti ini," kata Fajar, Rabu (13/5/2020).

Menurut Fajar, pemerintah dapat membantu mereka dengan kebijakan-kebijakan terkait kesejahteraan sosial selama masa pandemi.

"Kalau ada bantuan jangan tebang pilih hendaknya. Bagaimanapun, pandemi Covid-19 ini semua terdampak, tidak ada yang tidak terdampak," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan sebanyak 300 pekerja di PHK. Mereka umumnya bekerja di bidang pariwisata, perhotelan.

Dari informasi yang diperoleh sebanyak 12 penginapan di Kabupaten Karimun telah tutup sejak Maret 2020. Dimana delapan di antaranya hotel dan empat lainnya merupakan wisma.

Sentuh Seribu Pekerja

Hampir seluruh sektor terguncang akibat wabah Covid-19. Termasuk sejumlah pekerja di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Mereka terpaksa diberhentikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja karena terdampak virus Corona.

Saat ini, sekitar 300 karyawan terpaksa mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kebanyakan mereka merupakan pekerja di sektor pariwisata, seperti karyawan hotel.

• Resep Tim Ceker Manis Pedas Enak, Semakin Nikmat Setelah Dikukus Sebelum Disantap Bersama Nasi

• Peduli Sesama saat Corona, Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA Bantu SLB dan Panti Asuhan di Karimun

"Akibat pandemi ini, sebanyak 300 tenaga kerja diPHK. Kebanyakan dari sektor pariwisata seperti hotel," kata Bupati Karimun Kepri, Aunur Rafiq.

Salah satu hotel atau penginapan yang terdampak adalah Telunas Beach Resort di Kecamatan Moro.

Pandemi Covid-19 membuat tingkat hunian di resort milik pengusaha Amerika Serikat itu sepi.