PRIA TERGELETAK DI TEPI JALAN BINTAN

Kapolsek Gunung Kijang Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan dari Tubuh Pria Paruh Baya di Tepi Jalan Bintan

Pria paruh baya bernama Tjhin Sin Khot (65) itu akhirnya menghembuskan napas saat tiba di di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalahi. Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada pria paruh baya yang ditemukan tergeletak di tepi jalan Bintan, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Penyidik Polsek Gunung Kijang memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap pria paruh baya yang ditemukan tergeletak di RT 06 RW 02 Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (13/5) kemarin.

Pria paruh baya bernama Tjhin Sin Khot (65) itu akhirnya menghembuskan napas saat tiba di di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

"Kematian pria paruh baya itu tidak ada dianiaya. Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalahi, Kamis (14/5/2020).

Monang mengungkapkan, pada tubuh korban ditemukan bintik-bintik hitam pada bagian dada. Dari keterangan medis, korban meninggal akibat lemas.

Monang juga menerangkan, korban diketahui belum menikah, meski sudah berusia 65 tahun. Korbanv diketahui berprofesi sebagai penjaga lahan di sekitar kawasan itu.

"Selama ini korban memang tinggal di gubuk itu. Dia jaga lahan di situ," ungkapnya.

Bukan Karena Corona

Tjhin Sin Khot (65), pria paruh baya yang ditemukan tergeletak di daerah Rt 06 Rw 02 Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Bintan, Kepri, Rabu (13/5/2020) kini sudah meninggal dunia.

Saat ditemukan, kondisinya kritis. Iapun segera dibawa ke RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Namun nyawanya tak tertolong.

Tjhin Sin Khot dikabarkan meninggal dunia saat tiba di RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Ansar Ahmad Masih Tertutup Ditanya Pilkada Kepri, Ketua DPD Golkar: Seribu Persen Maju Gubernur

VIDEO - Hari Pertama Kerja, Bukhari Ditemukan Tewas di Kapal Tanker Jag Leela yang Terbakar

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, pria berusia 65 tahun itu awalnya pingsan dan tergeletak.

Pihak UPT Puskesmas Toapaya lalu membawanya ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Namun saat tiba di sana, pria itu menghembuskan napas terakhirnya.

"Saat tiba di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dikabarkan meninggal dunia," terangnya, Rabu (13/5/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved