TRIBUN WIKI
Hari ini dalam sejarah, Istana Maimun Kesultanan Deli Selesai Dibangun Pada 1891
Hari ini dalam sejarah, proyek Istana Maimun Kesultanan Deli di Kota Medan rampung. Istana bersejarah ini selesai dibangun pada 18 Mei 1891.
Konsep desainnya memadukan gaya Islam, Melayu, Spanyol, India, dan Italia.
Istana ini terdiri dari dua lantai dengan total 30 ruangan.
Terdapat tiga bagian utama dalam istana ini, yakni bangunan induk, bangunan sayap kiri, dan bangunan sayap kanan.
Ada 5 bagian inti dari istana ini :
1. Balai Room Sri Istana Maimun
Sebenarnya Istana Ma’moen dibangun sebagai Istana Kerajaan untuk tempat menerima tamu, tempat mengadakan kegiatan Kesultanan.
Dahulunya, ruangan Balai Room Sri Isatana Ma’moen berfungsi sebagai tempat menerima tamu.
Setelah dialihfungsikan menjadi tempat tinggal, ruangan ini dijadikan main hall sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara kesultanan.
Ruangan ini dihiasi dengan ornamen-ornamen yang merupakan tiga perpaduan kebudayaan, yaitu kebudayaan Barat, Kebudayaan Timur dan Kebudayaan Melayu secara umum.
Hiasan dari kebudayaan Timur di tempat tersebut terdapat dari lekukan-lekukan arca dan bentuk-bentuk jendela, kemudian lukisan yang terdapat di langit-lagit atap dan pada sebagian dinding.
2. Singgasana
Singgasana yang terletak di ruangan Balai room ini dibuat pada tahun 1948.
Singgasana ini dibuat untuk acara pernikahan anak Sultan yang ke-11, yakni Sri Paduka Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah.
Saat itu, putri Sri Paduka Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah yang bernama Tengku Maheran menikah dengan anak Sultan Langkat, Sultan Abdul Aziz, yang nama anaknya Tengku Murad Aziz.
3. Balai Santapan