BATAM TERKINI
Disuruh Tutup, Pasar Kaget di Pemukiman Tetap Buka, Camat Sagulung : Kita Minta Satpol PP Tertibkan
Selama ini pihaknya masih memberikan toleransi, karena banyak masyarakat tertolong dengan adanya pasar kaget tersebut, baik penjual, maupun pembeli.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Camat Sagulung Reza Khadafy, angkat tangan mengenai kondisi pasar kaget yang masih tetap beroperasi di wilayah kecamatan Sagulung.
Dirinya mengaku sudah komunikasi dengan Mako Satpol PP untuk melakukan penertiban.
"Saya sudah tidak tahu mau bilang apa lagi, kita sudah puluhan kali menghimbau. Bahkan surat perintah penutupan sudah kita layangkan, tetapi masih saja beroperasi," kata Reza.
Dia mengatakan, selama ini pihaknya masih memberikan toleransi, karena banyak masyarakat tertolong dengan adanya pasar kaget tersebut, baik penjual, maupun pembeli.
"Jadi dengan adanya pasar kaget warga di sekitar tidak perlu jauh-jauh untuk belanja. Namun himbauan jaga jarak yang kita berikan tidak diindahkan," kata Reza.
• KECELAKAAN DI BATAM - Kunci Pengaman Lepas, Kontainer Lepas dari Trailer saat Melaju di Jalanan
• Kasus Covid-19 Diprediksi Bakal Terus Bertambah, Pemerintah Kecewa Lihat Warga Batam Cuek
Mirisnya lokasi pasar kaget Sagulung berada di tengah pemukiman.
"Ini memang sangat berbahaya. Kita sudah surati, kita sudah himbau tetapi malah tetap berjualan," kata Reza.
Dia juga menduga pasar kaget yang ada di komplek pemukiman warga seperti di Kaveling Nato berseri, ada upeti yang diterima oleh oknum perangkat atau oknum warga yang depan rumahnya digunakan lapak jualan.
Dia juga mengatakan untuk ke depan pihaknya sudah koordinasi dengan Satpol PP Kota Batam, untuk melakukan penertipan semua pasar kaget.
"Semua pasar kaget akan kita tertibkan. Ini demi keselamatan warga Sagulung dari wabah virus corona yang terjadi saat ini," kata Reza. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)