Pelayaran Dalam Kepri Tak Perlu Rapid Test, Pelabuhan SBP Tanjungpinang Terpantau Lengang
Aktivitas di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang pun tampak sepi meski hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah tinggal menghitung hari.
"Sebelumnya 1 jam sekali kebarangkatan, mengingat sepinya penumpang, jadi 2 jam sekali," ujar Humas Pelindo 1 Tanjungpinang, Ogy Silalahi, Senin (11/5/2020).
Tujuan keberangkatan kapal saat ini hanya melayani rute menuju Kota Batam. Sementara untuk antar pulau masih belum ada.
"Sementara masih tujuan Tanjungpinang-Batam dan sebaliknya. Kalau antar pula sementara juga masih tutup," ucapnya.
Hal ini senanda disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan dan Pelayaran Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Imran.
Menurutnya, rute pelayaran ke sejumlah pulau di Pelabuhan Sri Bintan Pura masih belum beroperasi.
Ia mengatakan, jumlah penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura rata-rata hanya 250 orang setiap harinya, dengan pelayaran 5 kali sehari.
• Bantu Warga Akibat Virus Corona, Rosmeri Isdianto Beri Sembako di Dua Pelabuhan Kota Batam
"Berbeda jauh sekali bila dibandingkan dengan kondisi normal. Bisa sampai 15 kali keberangakatan dengan durasi 30 menit sekali," ujarnya.
Berlaku Sejak (6/4)
Operasional feri di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang mengalami pengurangan.
Terhitung Senin (6/4) besok, hanya kapal menuju Batam saja yang akan beroperasi. Selain itu, tujuan luar negeri dan pulau-pula di Kepri juga mulai besok sudah tidak beroprasi hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Untuk kapal tujuan luar negeri dan Lingga sudah tutup, termasuk pulau lainnya sampai waktu yang tidak ditentukan," kata Humas Cabang Pelindo 1 Tanjungpinang, Ogy Silalahi, Minggu (5/4/2020).
Ia menyebutkan, pelayaran kapal menuju Batam hanya beroparasi kapal Oceana saja.
"Marina tidak beroperasi lagi. Sampai kapan, kami tidak tahu. Untuk keberangakatan setiap 1,5 jam sekali," ucapnya.
Ia menuturkan, memang semenjak wabah Covid-19, jumlah penumpang turun drastis. 50 sampai 60 persen.
• 4 Tips Mengolah Ketupat Agar Tidak Mudah Basi untuk Lebaran, Perhatikan Cara Merebus
"Kalau hari biasa sebelum adanya Covid-19 bisa 2 ribu penumpang, baik dalam negeri maupun luar. Sekarang jelas terasa turunnya," ujarnya.