Suasana di Kawasan Harbour Bay Batam saat Dihantam Corona, Seperti Kota Mati

Pasalnya, suasana Kamis pagi itu sangat sepi. Bahkan nyaris seluruh gerai, restoran, tempat nongkrong tutup, apalagi mal Harbour Bay yang sudah tutup

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Salah satu tempat nongkrong di dalam kawasan Harbourbay Batam tampak tutup, Kamis (21/5/2020) pagi. 

"Sementara itu dulu," ujar Didi, Kamis (21/5/2020).

Ia melanjutkan, kemungkinan kasus pasien mahasiswa bisa jadi penambahan cluster baru yang berikutnya.

Namun, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam. 

Sebelumnya diberitakan pasien positif Covid-19 nomor 49 merupakan seorang mahasiswa di Kota Batam.

Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam sedang melakukan terhadap kasus tersebut.

"Sementara ini sedang penelusuran. Yang bersangkutan tidak kemana-mana saat terinfeksi. Hanya kontak ke Ibu bapak dan adeknya 2 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Tribun, Selasa (19/5/2020).

Selanjutnya, pasien tersebut berobat ke salah satu Klinik di Batam dan ke Rumah Sakit di Kota Batam. Sementara bapak dan kedua adiknya di rumah saja. 

"Emaknya ke kantor perusahaan asuransi," kata Didi lagi.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja laki-laki berinisial “Tn.JSB” usia 18 Tahun.

Seorang Mahasiswa, beralamat di kawasan perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota.

Ditetapkan sebagai kasus baru pasien positif Covid-19 Nomor 49 Kota Batam.

Yang bersangkutan kurang lebih seminggu sebelumnya mengalami keluhan demam yang disertai dengan batuk berdahak yang bercampur darah. 

Selanjutnya pada tanggal 08 Mei 2020 memeriksakan dirinya untuk berobat pada salah satu fasyankes primer (klinik) dikawasan Baloi Lubuk Baja dan diberikan obat untuk rawat jalan.

Selanjutnya mengingat tidak ada perbaikan yang berarti dari keluhan yang dialaminya,  pada tanggal 09 Mei 2020 oleh keluarganya di bawa berobat ke UGD  RS Swasta di Kawasan Batam Centre. 

Oleh tim medis pada rumah sakit tersebut dilakukan tindakan penanganan dengan pemeriksaan diagnostik laboratorium dan Foto Thorax dengan kesimpulan “Pneumonia Suspect TB Paru” kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RDT dengan hasil “Reaktif”.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved