VIRUS CORONA DI INGGRIS

Revisi Data Covid-19, Jumlah Kematian di Inggris Naik Hampir 10.000 Kasus

Pada Selasa (26/5/2020) kemarin, Inggris Raya melakukan perubahan data Covid-19. Dengan turut mencantumkan kasus kematian "yang terkait" virus Corona.

AFP
Ilustrasi pasien Covid-19 di Inggris. 

Otoritas taman mengatakan daerah Langsett di tepi utara-timurnya 'sangat sibuk' pada Sabtu pagi, membuat jarak fisik menjadi sulit.

Meski sudah ada anjuran dan peringatan namun wisatawan tetap berbondong-bondong ke sana.

Melalui akun Twitternya, Dewan Royal Greenwich di London juga meminta orang-orang untuk menjauh dari daerah itu agar penduduk dapat berkeliling dengan aman.

Sementara itu, Birmingham Live melaporkan bahwa parkir mobil di taman terbesar di kota itu penuh sesak.

Pasangan, pejalan kaki dengan anjingnya, pengendara sepeda, dan keluarga muda digambarkan menikmati udara segar di taman ketika petugas polisi di mobil bertanda berpatroli di daerah itu.

Di Wales, di mana aturan tinggal di rumah yang lebih ketat tetap berlaku, wisatawan melakukan perjalanan ke tujuan wisata dari Inggris.

Pasukan polisi di seluruh Wales terus berpatroli di pantai, daerah pantai, dan ruang publik lainnya dan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pengendara.

Di Pembrokeshire, petugas lalu lintas Dyfed-Powys menghentikan van putih sewaan dari Bristol.

"Tiga penumpang di dalamnya menyatakan mereka akan pergi ke pantai, ada juga peralatan berkemah di dalam kendaraan," kata pasukan itu.

"Ketiganya melaporkan untuk perjalanan yang tidak penting, kendaraan berbalik," imbuhnya.

Sementara itu, Nissan Navara hitam dihentikan di Llanteg, setelah menempuh jarak 200 mil dari Wokingham di Berkshire.

Polisi mengatakan, “Penumpang tidak dapat menjelaskan alasan mereka bepergian. Kendaraan berbalik sesuai aturan."

Sementara itu, polisi South Wales menangkap seorang pengendara yang diduga tertangkap melaju pada kecepatan 140mph pada M4 di Bridgend dan kemudian positif mengonsumsi ganja.

Jika masyarakat menolak mendengarkan saran, petugas dapat mengeluarkan pemberitahuan denda sebesar 60 poundsterling (Rp 966 ribu) yang akan naik menjadi 120 poundsterling (Rp 1,9 juta) jika mereka sebelumnya telah menerima pemberitahuan denda tetapi tetap melanggar peraturan yang sama.

Di beberapa bagian Inggris, para kepala pariwisata dengan hati-hati membuka pintu untuk para pengunjung di beberapa taman dan pantai nasional lainnya, tetapi memperingatkan bahwa orang-orang mungkin ditolak jika lokasi menjadi terlalu sibuk.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved