Pengeroyokan Hingga Tewas, Bermotif Balas Dendam Saat Pemilihan Kepala Desa Setahun Lalu

Masrawah (45) tewas akibat menjadi korban pengeroyokan di persawahan Desa Tamberu Daya, Sampang pada 22 Mei 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.

Editor: Eko Setiawan
kolase tribun bali
Ilustrasi pengeroyokan 
TRIBUNBATAM.id, SAMPANG – Seorang Pria tewas dikeroyok di sebuah persawahan.
Polisi sudah mengamankan satu orag pelaku, namun masih mengejar sejumlah pelaku lainya.
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui, permasalahan ini dipicu oleh dendam lama.
Dendam tersebut terjadi karena perselisihan pemilihan kepala daerah sekitar satu tahun lalu.
Ketika itu, pelaku dipukul ditempat ramai dan membuat pelaku merasa malu.
Dendam inilah yang membuat korban akhirnya dikeroyok hingga meregang nyawa.
Masrawah (45) tewas akibat menjadi korban pengeroyokan di persawahan Desa Tamberu Daya, Sampang pada 22 Mei 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.

Mengapa Proses Refund Tiket Jadi Uang Tunai Tidak Bisa Cepat? Ini Penjelasannya

Pasca Listrik Padam, Sinyal Telekomunikasi di Tarempa Gangguan, Masyarakat Sulit Akses Internet

Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi, Upacara Bendera Virtual, Peserta Wajib Rapid Test



Pria asal Desa Sotaber, Kecamatan Pasean, Pamekasan ini tewas dengan luka tusuk di kepala, dada, bahu, dan tangan.

Polisi telah menangkap Suradi (45) yang diduga terlibat dalam pembunuhan itu.

"Kami belum bisa memastikan jumlah pelakunya. Tapi yang jelas, pelakunya lebih dari satu orang," kata AKBP Didit Bambang Wibowo, Kapolres Sampang kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (28/5/2020).

Saat ini polisi masih memburu tersangka lainnya.

Pembunuhan ini bermula dari perselisihan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun lalu.

Suatu hari Suradi dan korban bertemu di Pasar Tamberu Daya.

Ramalan Zodiak Asmara Sabtu 30 Mei 2020, Virgo Pandai Berpura-pura, Leo Terlalu Santai

Henry Cavill Kembali Jadi Superman, Muncul di Sekuel Aquaman Dan Shazam

Saat bertemu itu, korban memukul tersangka.

Pemukulan itu mengakibatkan Suradi malu.

"Saat ada kesempatan, korban membalas dendam," terang AKBP Didit Bambang Wibowo.(Hanggara Pratama)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Dipicu Perselisihan Pilkades Tahun Lalu, Suradi Bunuh Masrawah di Sampang

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved