Sedang di Ubun-ubun, Sepasang kekasih Mesum Digerebek Warga, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Peristiwa ini terjadi di sebuah pondok di lokasi wisata Pantai Pelawan, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kam
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN -Sepsang kekasih harus menahan nafsunya ketika sedang berada di Ubun-ubun.
Pasalnya, mereka dipergoki warga saat melakukan perbuatan mesum di pondok sebuah pantai di Kabupaten Karimun.
Aksi sepasang muda-mudi ini sempat direkam oleh warga sekitar yang sudah geram dengan keadaan tersebut.
• Anda Susah Untuk Konsentrasi, Coba Lakukan Sejumlah Langkah Berikut Ini
• Penyakit Binge Eating Disorder (BED), Penderitanya Selalu Ingin Makan Dengan Jumlah Banyak
• 293 TKI dari Malaysia Masih Tertahan di Batam, Tak Ada Transportasi Jadi Alasan Pemerintah
Sepasang remaja di Karimun tertangkap melakukan perbuatan yang tidak senonoh.
Peristiwa ini terjadi di sebuah pondok di lokasi wisata Pantai Pelawan, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (29/5/2020).
Aksi keduanya sempat direkam oleh warga yang memergoki mereka.
Video tersebut sempat tersebar di media sosial dan membuat heboh.
Dalam video yang berdurasi 29 detik itu, tampak remaja perempuan duduk di atas meja pondok.
Sementara remaja laki-laki duduk di bangku tepat dihadapannya.
Ketika warga datang, remaja laki-laki tampak sibuk merapikan celananya. Keduanya terlihat tidak menyadari ketika sejumlah warga datang.
"Apa yang kalian kat disini? Apa yang kalian buat? Tau tak kalian ini lagi musim penyakit. Karna azab Allah sudah turun ni," kata warga di dalam video.
Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan awal.
"Kita sudah datangi TKP dan melakukan introgasi awal," ujar Jodi, Jumat (29/5/2020).
Doddy menyebutkan pihaknya akan memintai keterangan orang-orang yang terkait peristiwa itu.
"Kita akan mintai keterangan. Semua kita panggil, mulai dari yang ada dalam vidio, orang tuanya, yang membuat vidio, RT setempat, dan pihak lainnya," terangnya. (ayf)