Akhirnya Polisi Penindih Leher George Floyd hingga Meregang Nyawa Didakwa Pembunuhan

Perwira polisi Derek Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga di Minneapolis

CBS Evening News
Video saat George Floyd ditangani pihak kepolisian. George Floyd kemudian dilaporkan meninggal yang kemudian memicu terjadi kerusuhan di Amerika Serikat 

Perlakuan ini berbeda dengan pelanggan biasa lainnya.

"Mereka tentu saja bertindak seperti mentalitas kelompok," katanya.

"Mereka selalu harus memanggil cadangan. Itu berbeda dari apa yang kami lihat di malam Latin kami," jelas Maya.

Di Washington, jaksa agung AS, William Barr, menyebut rekaman video George Floyd itu mengerikan untuk ditonton dan sangat mengganggu.

Dia juga mengatakan ada penyelidikan di departemen kehakiman AS yang terpisah terkait kasus ini.

Hal tersebut dilakukan untuk menentukan apakah ada undang-undang hak sipil federal yang dilanggar.

Remaja Perekam Detik-detik Kematian George Floyd Trauma

Seorang remaja perekam insiden polisi menginjak George Floyd hingga meninggal mengaku trauma.

2 polisi yang terlibat kasus tewasnya George Floyd rupanya punya catatan buruk, keduanya sering memperlakukan terduga pelalu kriminal semena-mena
2 polisi yang terlibat kasus tewasnya George Floyd rupanya punya catatan buruk, keduanya sering memperlakukan terduga pelalu kriminal semena-mena (Conan Daily & NY Post)

Adalah Darnella Frazier yang tidak sengaja melihat kejadian mengerikan itu di depan matanya.

Pada video singkat dari media NowThis, Frazier menangis menceritakan kronologi kematian Floyd.

"Akulah satu-satunya orang yang merekam semua kejadian itu."

"Aku melihatnya (George Floyd) meninggal," ujar Frazier sambil menangis.

"Ya Tuhan, aku mempostingnya tadi malam dan tidak lama kemudian viral dan semua orang bertanya padaku 'Apa yang kamu rasakan saat itu?' Aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi," terangnya.

"Karena itu (kejadian) sangat menyedihkan," jelasnya.

Frazier meneruskan bercerita kronologi kejadian saat itu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved