NEW NORMAL DI BATAM
Batam New Normal, Dokter Sigit Riyarto: Layak atau Tidak, hingga Kini Vaksin Belum Ditemukan
Ini pandangan dokter Sigit Riyarto terkait rencana new normal di Batam
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Artinya semua peran serta elemen masyarakat dan pemerintah telah berperan aktif, meski ada beberapa warga yang bandel namun ditindak tim gugus tugas covid-19.
Sigit juga menjabarkan bahwa kesiapan tim medis hingga kesiapan rumah sakit rujukan dengan kelengkapan fasilitas dan pasokan obatan di Batam cukup memadai.
"Jika ada penambahan pasien covid-19 kita telah memiliki kesiapan rumah sakit rujukan, diantaranya RSBP, RSUD EF dan RS Galang, dan bahkan rumah sakit swasta pun sudah dilibatkan menangani pasien covid-19," kata Sigit.
Maka dengan itu, kecemasan kita semua akan segera pulih, keadaan akan segera kembali normal seperti sediakala. "Itu harapan kita bersama, bahwa Batam dapat menjadi objek percontohan new normal," sebutnya.
Masih menurut pengamatannya, imbas dari covid-19 ini cukup memukul kondisi ekonomi masyarakat. Bukan tanpa alasan, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Ada yang di PHK hingga cuti tidak berbayar.
Bahakn ironisnya kata dia sampai ada warga yang meningg kelaparan.
Maka dengan kondisi adanya kebijakan new normal covid-19, pemerintah bersama warga dapat saling bahu membahu mengatasi kondisi ekonomi yang kian sulit.
Sudah saatnya kita memikirkan geliat pertumbuhan ekonomi, berangsur-angsur sudah mulai kembali beraktivitas, jangan hal seperti ini kita biarkan terus menerus, kita bisa hidup berdampingan dengan covid-19.
"Yang perlu diterapkan dalam new normal kita hidup harus dengan protokol kesehatan," tandasnya.
Sementara untuk kesiapan dan persiapan RSBP sendiri untuk menyambut new normal, kata Sigit menjadi sala satu tugas manajamen untuk meningkatkan berbagai layanan medis mulai dari fasilitas dan layanan online.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)