Detik-detik Penyanyi Halsey Kena Tembak saat Demo Protes Kematian George Floyd
Halsey, bersama mantan kekasih Yungblud, terlihat ikut turun demo atas kematian George Floyd
TRIBUNBATAM.id - Kematian George Floyd memicu gelombang protes di Amerika Serikat.
Banyak warga AS yang menuntut pertanggungjawaban atas kematian George Floyd, yang tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi di Minneapolis.
Tak hanya masyarakat awam, para selebritis bahkan sampai ikut turun ke jalan untuk ikut unjuk rasa.
Halsey, bersama mantan kekasih Yungblud, terlihat ikut protes di Los Angeles pada Sabtu (30/5/2020).
Penampakan mereka berhasil diabadikan dalam serangkaian foto oleh para demonstran.
Mereka terlihat mengenakan masker sambil memegang papan berbunyi, "Black Lives Matter".
Keduanya ikut menentang kebrutalan polisi bersama sejumlah demonstran.
Halsey juga sempat menayangkan langsung aksi demo itu lewat Instagram Live.
Tak cukup dengan itu, pelantun 'Without Me' ini juga berbagi cerita dalam beberapa postingan di Instagram Story.
Halsey mengatakan, para demonstran awalnya memulai aksinya dengan damai.
Namun aksi unjuk rasa itu berubah menjadi ricuh setelah aparat polisi menembakkan peluru karet ke demonstran.
"Kami sepenuhnya tenang, tangan di atas, tidak bergerak, tidak melanggar garis."
"Mereka menembakkan peluru karet dan gas air mata berulang kali kepada kami."
"Warga bukan yang memprovokasi mereka," tulis Halsey dikutip Grid.ID, Minggu (31/5/2020).
Melanjutkan ceritanya, rekan duet BTS ini mengaku kena tembakan peluru sebanyak dua kali.
"Mereka menembakkan peluru berulang kali. Aku kena dua kali."
