Tersumbat Sampah, Dinas PU Bintan Turunkan Tim Bersihkan Gorong-gorong di Jalan Tanjunguban
Kepala Dinas PU Bintan, Heri Wahyu menuturkan, meluapnya air ke badan jalan saat hujan deras, akibat sampah menumpuk di dalam gorong-gorong dan parit
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan menurunkan petugasnya untuk membersihkan gorong-gorong yang tersumbat di jalan Tanjunguban, Toapaya Selatan, Bintan, Rabu (3/6/2020).
Sehari sebelumnya, jalan di lokasi tersebut tergenang air saat hujan deras turun.
Dari keluhan warga sekitar, jalan di kawasan tersebut memang sudah sering tergenang air, dan penyebabnya karena masalah di drainase.
Warga meminta dinas terkait segera turun tangan dan memperbaiki saluran drainase.
Dan sehari setelahnya, petugas dari Dinas PU membersihkan gorong-gorong yang tersumbat itu.
Tim dari Satgas PU Bintan yang dipimpin Kabid KSDA PU Bintan juga turun membersihkan sampah yang menyumbat aliran air, di dalam gorong-gorong ataupun sekitar parit di depan Swalayan Mandiri Km 16.
• JADWAL Pembagian Sembako Gratis Bantuan Pemprov Kepri Bagi Warga Batam di 12 Kecamatan
Sampah yang dikeluarkan dari dalam gorong-gorong terbilang banyak.
Kepala Dinas PU Kabupaten Bintan, Heri Wahyu menuturkan, meluapnya air ke badan jalan di tengah hujan deras kemarin, akibat sampah menumpuk di dalam gorong-gorong dan sekitar parit.
Tim Satgas sudah melakukan pembersihan sejumlah sampah yang menyumbat aliran air tersebut.
"Sudah kita bersihkan sampah-sampah yang menumpuk di dalam gorong-gorong. Kita juga menugaskan tim Satgas untuk membersihkan sisa-sisa tanah yang ada di pinggir jalan,"terangnya.
Heri melanjutkan, tahun ini pihaknya juga akan membangun box culvert untuk membesarkan aliran air dan menggantikan gorong-gorong yang saat ini memang terlalu kecil.
Hal ini guna mengatasi genangan air yang meluap di badan jalan, ketika intensitas air besar dibandingkan daya tampung gorong-gorong.
"Nanti pihak ketiga yang saat ini sedangkan melakukan pembangunan bundaran yang akan membangun box culvert di sana, dan hal itu sudah masuk dalam kontraknya,"ungkapnya.
Heri juga berharap dengan langkah yang dilakukan itu bisa mengatasi luapan atau genangan air yang selama ini membasahi badan jalan di kala hujan turun deras di Wilayah Bintan.
Warga Minta Dinas PU Turun Tangan
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bintan, Selasa (2/6/2020), membuat genangan air meluber di badan jalan raya Tanjunguban, Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan.
Dari hasil pantauan Tribunbatam di lapangan, tampak jalan raya Tanjunguban, Toapaya Selatan digenangi air hingga di atas mata kaki orang dewasa.
Sejumlah kendaraan yang melintas juga tampak hati-hati. Terlebih pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut.
Bahkan, terlihat ada seorang pengendara sepeda motor mendorong motornya yang mogok akibat nekat melintas.
Genangan air ini meluap dari drainase bagian tengah depan Swalayan Mandiri, yang diduga tersumbat. Sehingga air meluap ke badan jalan di tengah hujan deras.
• Hanya 4 Jam, Menkopolhukam dan Mendagri Dijadwalkan Berada di Anambas Kamis (4/6), Ini Agendanya
Seorang warga, Jon menuturkan, genangan air itu sudah sering terjadi di kala hujan turun. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian dari dinas terkait untuk melebarkan kapasitas tampung parit di bagian tengah.
"Itu sudah sering terjadi kok saat hujan deras, tapi tak ada langkah perbaikan," ucapnya.
Wawan, warga lainnya menuturkan, air yang meluap itu dikarenakan drainase yang terlalu kecil di bagian tengah.
Sehingga intensitas air yang mengalir ke drainase saat hujan tidak tertampung dan meluap ke badan jalan.
"Ya kalau bisa dinas terkait segera perbaiki. Soalnya ini sudah sangat sering terjadi," harapnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PU Bintan, Heri Wahyu belum memberikan jawaban terkait langkah perbaikan atau masalah genangan air yang sering terjadi di lokasi tersebut.
Jalan Seberang Southlink Tiban Tergenang
Genangan air di badan jalan juga terjadi di Batam, belum lama ini. Selama sepekan, satu ruas jalan di seberang Southlink yang mengarah ke Tiban, Batam tergenang air.
Genangan air tersebut cukup lebar, dan membuat pengendara kesulitan melewatinya. Bahkan, pada Jumat (22/5/2020), genangan air tersebut sempat membuat macet jalan sekitar 2 km dari titik genangan air.
Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal Badan Pengusahaan (BP) Batam, Boy Sasmita, yang ditemui di lokasi mengatakan, genangan air ini diduga akibat hujan deras serta mampetnya saluran air.

Saat ini, pihak BP Batam tengah berupaya mengalirkan genangan air menuju saluran selokan dengan menggunakan selang dan pompa generator.
Rencananya, genangan air hujan yang berlebih akan dikeringkan terlebih dahulu, sebelum dicari penyebab mampet saluran selokan tersebut.
• Fokus Penanganan Covid-19, Tak Ada Open House saat Idul Fitri di Kabupaten Bintan
• Punya Kapasitas Daya 539 Mega Watt, bright PLN Jamin Pasokan Listrik Saat Hari Raya Idul Fitri
Untuk itu, pompa generator sedang disiapkan, dan rencananya akan terus dinyalakan hingga genangan air menipis.
"Nanti mau kita keringkan dulu agar tidak rusak aspalnya, mungkin habis Lebaran dicari dan diperbaiki penyebabnya," ujar Boy.
Selebihnya, kepada para pengendara yang hendak melintasi jalan seberang Southlink, dari arah Sei Ladi ke Tiban, diharapkan agar memperlambat laju, guna menghindari kecelakaan akibat genangan air tersebut.
(TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora/Hening Sekar Utami)