NEW NORMAL DI BATAM

Jelang New Normal di Batam, Penumpang dari Luar Kepri Wajib Kantongi Surat Bebas Gejala Penyakit

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendy mengaku surat edaran tersebut sengaja dibuat untuk pengunjung yang datang dari luar Provinsi Kepri.

TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Petugas mengecek suhu calon penumpang yang akan masuk terminal Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Kamis (21/5/2020). Sejumlah persyaratan wajib dipenuhi bagi orang dari luar yang hendak ke Kota Batam. Aturan dibuat jelang penerapan New Normal di Batam. 

Pertama adalah kajian epidemologi, di mana penurunan jumlah kasus yang terjadi sekurang-kurangnya 3 pekan terjadi penurunan yang signifikan.

"Kedua, sistem kesehatan. Sistem kesehatan ini merupakan kemampuan kita melakukan adaptasi dengan kehidupan baru itu, tiba-tiba terjadi pelonjakkan misalnya, sistem kesehatan kita harus mampu menghadapi itu semua. Misalnya termasuklah tenaga kesehatan yang cukup, peralatan medisnya cukup. Jangan nanti tiba-tiba terjadi lonjakkan kasus 100 orang sehari, di mana mau dikarantina? Jangan sampai tak ada tempat," kata Yusfa.

Dari sisi medis, tegas Yusfa, Batam mencukupi dan memenuhi kriteria.

Apalagi dibantu dengan Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang yang kuotanya mampu menampung 1000 orang.

Ditambah lagi Rumah Sakit di Batam mampu menampung 1700 -an orang pasien positif Covid-19.

"Dalam masa yang serentak pasien 2.700 itu bisa ditangani," tuturnya.

Persyaratan yang ketiga, adalah berkaitan dengan surveilance kesehatan masyarakat.

Yakni cara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Batam untuk menguji dan menemukan pasien positif Covid-19 di Kota Batam.

"Sebenarnya apa yang dilakukan di Batam sudah cukup tepat dan melampaui ekspektasi. Kebanyakan daerah lain apabila ada 1 kasus baru lakukan tracing, close kontaknya dimana dan siapa saja. Tapi di Batam disamping melakukan tracing kita lakukan penyisiran. Walaupun tak ada kontak kita sisir. Makanya angkanya 8500-an orang yang sudah sisir," paparnya.

Diduga Sering Pamer Harta Di Media Sosial, Selebgram Ini Jadi Target Perampokan

Samsung Hadirkan S20+ Limited Edition BTS, Mulai 19 Juni Bisa Pre Order

Walaupun idealnya seluruh penduduknya dites. Tapi Batam belum mampu melakukan pengujian itu semua secara langsung. Sehingga Batam melakukan penyisiran secara berkala.

"Dengan anggaran kita mau beli alat swab pun susah karena barangnya langka. Tapi kalau rapid test kita banyak diberikan bantuan," tuturnya. (Tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved