NEW NORMAL DI BINTAN
Jelang Penerapan New Normal, Wakapolda Kepri Tinjau Pengamanan di Lagoi Bintan
Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono menyampaikan kegiatan simulasi pengamanan New Normal dilaksanakan di lima tempat.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aries Budiman siap mengamankan pelaksanaan New Normal yang diterapkan pemerintah.
Menurutnya, penerapan protokol New Normal tidak berbeda dengan Operasi Aman Nusa seperti yang dijalankan oleh Polri khususnya di Provinsi Kepri.
Provinsi Kepri melalui Gugus tugas penanganan Covid-19 diketahui sedang membahas aturan teknis terkait penerapan New Normal di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Ada 10 ketentuan pemerintah yang sudah diberikan kepada Polri dan petugas lapangan, di antaranya tetap menjaga kesehatan saat menjalankan tugas di lapangan," ujarnya, Rabu (27/5/2020).
Masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang selama ini digalakkan oleh pemerintah.
Aries mengatakan bahwa dengan adanya pemberlakukan new normal pihak bersama TNI dan pemerintah siap melakukan pengamanan.
"Pemerintah sudah mau membuka kegiatan sehari-hari, tetapi penerapan protokol tetap harus dilakukan," ujarnya.
• Disahkan Presiden Jokowi 20 Mei 2020, Berikut Penjelasan Mengenai Tapera
Sedangkan untuk mekanisme pihaknya telah menyiapkan hal tersebut.
"Operasi Aman Nusa masih berjalan dan protokol new normal tetap sama seperti itu," ujarnya.
Usulkan Nongsa dan Lagoi
Pemprov Kepri mengusulkan kawasan Pariwisata Lagoi di Kabupaten Bintan dan Nongsa di Kota Batam masuk dalam program New Normal Pariwisata yang direncanakan pemerintah pusat.
Terpilihnya Lagoi dan Nongsa, karena keduanya dinilai bisa memenuhi syarat ketika nantinya New Normal atau tatanan kehidupan normal baru di sektor pariwisata diberlakukan.
"Kita sudah usulkan parsial, khusus pariwisata 2 destinasi, ada Lagoi di Bintan dan kawasan Nongsa di Batam. Sudah di Kemenparekraf datanya untuk dibawa ke rapat kabinet. Kita tunggu sajalah,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, Senin (1/6/2020).
Diakuinya usulan tersebut saat ini telah sampai kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ditinjau dan dibahas kelayakannya.
• Diminta Ajak Nicholas Saputra untuk Unggah Foto Wisuda, Dian Sastro: Dia Gak Dateng Setau Gue
• Simak Kebenaran Konsumsi Kacang Sebabkan Munculnya Jerawat
Sejatinya Nongsa dan Lagoi, aktivitas pariwisata bisa tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang aman bagi wisatawan dan ekosistem di dalamnya.