ANAMBAS TERKINI
Tidak Hanya Warga, Naiknya Tagihan Listrik Juga Dikeluhkan Pejabat Hingga Wakil Rakyat di Anambas
Ia mengungkapkan, mayoritas dari pelanggan yang mengeluh tidak membaca meteran pemakaian listrik. Akibatnya mereka kaget dengan tagihan listrik.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kenaikan tarif listrik tidak hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan saja. Warga di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri turut merasakan kenaikan tagihan listrik yang menurun sebagian warga dirasa tidak wajar itu.
Tidak hanya rakyat biasa, sejumlah pejabat hingga wakil rakyat di Kabupaten Kepulauan Anambas ikut mengeluhkan tagihan listrik yang menurut mereka melonjak dari biasanya.
Di Kabupaten Kepulauan Anambas, sudah ada 270 pelanggan yang mengalami kenaikan listriknya mencapai 30 persen.
"Lumayan banyak yang komplain kemarin. Bahkan anggota dewan sampai Bupati juga sama, mereka yang awalnya bayar perbulan Rp1,2 juta menjadi Rp2,7 juta. Tapi saya jelaskan sesuai data," ujar Manajer PLN ULP Tarempa, Hendrico, Minggu (7/6/2020).
Ia mengungkapkan, mayoritas dari pelanggan yang mengajukan keluhan tidak membaca meteran pemakaian listrik. Akibatnya mereka kaget dengan tagihan listrik.
"Mereka kadang bilang kami tidak pakai ini tidak pakai itu. Tapi kan di angka meterannya bisa kita lihat berapa pemakaiannya. Sebab transaksi ada kwh meter, dan angka itulah yang masuk dalam tagihan rekening," ungkapnya.
Hendrico juga menjelaskan kenapa pada bulan sebelumnya tarif listrik masyarakat meledak.
Ia mengatakan, saat pandemi Covid-19 staf PLN tidak ada yang ke rumah pelanggan untuk membaca meteran.
Karena Kabupaten Kepulauan Anambas masuk dalam wilayah zona hijau, saat ini pihak PLN sudah mulai mendatangi rumah pelanggan untuk membaca meteran.
Lebih lanjut ia jelaskan, pada bulan Maret ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk tidak memperbolehkan staff yang membaca meter ke lapangan karena adanya pandemi Covid-19.
Setelah pelanggan keluhkan tarif listrik yang melonjak, pihak PLN langsung mencocokkan pemakaian dengan melihat meteran dan hasilnya sesuai.
• Disahkan Presiden Jokowi 20 Mei 2020, Berikut Penjelasan Mengenai Tapera
• Simak Kebenaran Konsumsi Kacang Sebabkan Munculnya Jerawat
"Jadi solusi dari kami agar tarif listrik masyarakat tidak bengkak kembali ke pemakaian masyarakatnya lagi," terang Hendrico.
Tagihan Listrik Warga Batam Melonjak 200 Persen
Warga Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri mendatangi kantor Unit Retail Customer Representatif Area Tiban, Rabu (3/6/2020).
Kedatangan warga itu, untuk mempertanyakan atas tagihan listrik yang membengkak. Tak tanggung-tanggung, warga mengeluh tagihan listrik mereka melonjak hingga 200 persen dari pemakaian normal.