Gadis 16 Tahun Diperkosa Kekasih dan 4 Temannya, Korban Juga Disekap Selama 2 Hari
Tiga dari lima pelaku pemerkosaan terhadap cewek belia berusia 16 tahun itu sudah diciduk polisi. Ketiganya ditangkap di Kecamatan Pontianak Barat
TRIBUNBATAM.id, Pontianak -Gadis 16 Tahun menjadi korban pemerkosaan oleh kekasih dab empat orang teman kekasihnya.
Pemrkosaan secara bergiliran tersbeut dilakukan dikamar kos kekasihnya.
Lima laki-laki memperkosa cewek belia secara bergiliran di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Tiga dari lima pelaku pemerkosaan terhadap cewek belia berusia 16 tahun itu sudah diciduk polisi.
Ketiganya ditangkap di Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
• Pangeran Saudi Meninggal Dunia, Diduga Karena Covid-19, Kepala Intelijen Angkat Bicara
• Tahun Ajaran Baru Tetap Bulan Juli, Pembelajaran Jarak Jauh Masih Dipertahankan
• Gara-Gara Corona, Kunjungan Wisman ke Kepri April 2020 Anjlok Hingga 99,5 Persen
Ketiga pelaku yang berhasil diamankan tersebut berinisial EP (21), WR (20), dan NP (18).
“Ketiga pelaku yang telah ditangkap kini dalam pemeriksaan mendalam."
"Dua pelaku lain masih dalam pengejaran,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Kasus pemerkosaan tersebut, dijelaskan Komarudin, terjadi pada Kamis (4/6/2020).
Saat itu, korban yang diketahui sedang berada di rumah kakaknya dijemput oleh salah satu pelaku yang juga pacar korban berinisial EP.
Oleh EP, korban diajak ke tempat indekosnya.
Tapi saat tiba di indekos tersebut, diketahui sudah ada empat rekan pelaku lainnya.
Di tempat itu, lalu korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat para pelaku secara bergantian.
Bahkan, korban juga disekap selama dua hari di lokasi tersebut.
Akibat perbuatan para pelaku, korban saat ini mengalami trauma berat.
Karena korban masih berada di bawah umur, polisi akan menjerat pelaku dengan UU Perlindungan Anak.
“Kepada pelaku kita jerat Pasal 81 dan 82 Undang-undang tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun,” sebut Komarudin.

Cewek Tulungagung Digilir 5 Cowok di Rumah Kosong, Ada Bukti Rekaman Video
Rekaman video berisi adegan persetubuhan bongkar kelakuan bejat lima cowok kepada cewek belia berusia 18 tahun di Tulungagung.
Lima cowok itu menyetubuhi si cewek secara bergiliran di sebuah rumah kosong di Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jumat (17/5/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Polisi telah menangkap lima terduga pelaku yang berinisial MR, AK, YG, AL, dan SA pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Terungkapnya kasus ini bermula dari rekaman video panas.
Kanitreskrim Polsek Kalidawir, Ipda Bambang Kurniawan mengungkapkan awalnya ada video rekaman seorang gadis yang diperlakukan tidak semestinya.
Kemudian pihaknya menyelidiki video itu, dan bisa mengidentifikasi korban.
"Lalu kami konfirmasi ke orang tua cewek itu, dan ternyata memang benar," terang Bambang kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (26/5/2020).
Saat digilir, korban dalam kondisi mabuk atau di bawah pengaruh alkohol.
Setelah rekaman itu, orang tua korban membuat laporan resmi ke Polsek Kalidawir.
"Lalu kami melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku di dalam rekaman itu," sambung Bambang.
Dalam kasus ini polisi menyita tikar, celana dalam dan kaus milik korban, serta ponsel yang dipakai merekam aksi itu.
"Kami masih dalami peran masing-masing," ungkap Bambang.
Insiden ini bermula saat korban minta diantar pulang kepada MR.
Namun MR malah memaksa korban untuk ikut pesta miras alias minuman keras.
Saat korban dalam kondisi mabuk, MR dan kawan-kawan malah menggilir korban.
Kepala UPPA Satreksrim Polres Tulungagung, Iptu Pujiarsih mengatakan saat ini korban ada bersama orang tuanya.
Sejauh ini korban dalam kondisi baik.
"Misalnya korban ada trauma karena kejadian itu, nanti kami mintakan pendampingan psikolog," ujar Pujiarsih.
Cewek SMP Diperkosa 2 Cowok yang Dikenal Melalui Facebook
Siswi kelas VII SMP di Tulungagung menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan dua temannya yang baru dikenal dari Facebook.
Polisi sudah menangkap dua terduga pelaku, yaitu Septian Catur Pamungkas (24) dan Ari Wahyudi (24), warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut.
Informasi yang didapat wartawan, awalnya korban dengan inisial IA (14), kenalan dengan WA, seorang laki-laki lewat Facebook.
Meski belum pernah kopi darat atau bertemu muka, mereka cukup akrab dan berkomunikasi dengan sangat baik.
Pada suatu hari, Septian dan Ari bermain ke rumah WA dan meminjam ponselnya.
Saat itulah mereka membuka aplikasi Facebook di ponsel WA, dan berkomunikasi dengan IA.
Septian dan Ari kemudian menjalin komunikasi lebih intens dengan IA, hingga membuat janji untuk kopi darat.
Akhirnya IA bertemu dengan Septian dan Ari untuk berkeliling kota, Minggu (24/5/2020) malam.
Mereka sempat berhenti di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol.
IA kemudian dipaksa menenggak minuman keras hingga teler.
Mereka masih melanjutkan keliling-keliling dan berhanti di sebuah gazebo di Desa Kalangan, Kecamatan Ngunut.
Mereka berada di gazebo itu hingga Senin (25/5/2020) dini hari.
Saat itulah dua tersangka melancarkan berbagai rayuan, untuk mengajak IA melakukan hubungan suami istri.
Meski terus berusaha menolak, namun IA tak berdaya karena di bawah pengaruh miras.
Dua tersangka melakukan rudapaksa di gazebo itu.
Usai melakukan perbuatan tak senonih itu, IA diantarkan pulang.
Namun Septian dan Ari langsung ditangkap keluarga IA dibantu warga yang tengah berjaga malam.
Setelah tahu apa yang terjadi terhadap IA, keluarga melapor ke polisi.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung, Iptu Retno Pujiarsih membenarkan kejadian itu.
“Ke duanya sudah dijadikan tersangka dan kami amankan di Mapolres Tulungagung, beserta barang buktinya,” terang Retno, Rabu (27/5/2020).
Retno menambahkan, para saksi, korban dan dua tersangka sudah diperiksa.
Pihaknya juga sudah melakukan visum kepada korban, untuk melengkapi alat bukti.
Hasil visum menunjukkan, ada luka baru di alat vital IA.
“Para tersangka mengaku melakukan perbuatannya karena pengaruh miras. Kami masih melakukan penyidikan,” pungkas Retno.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Cewek Belia Disekap di Kamar Kos, Pacar dan 4 Teman Pria Memperkosanya Secara Bergiliran