PPDB BATAM 2020

Link PPDB Batam 2020 Dialihkan ke http://peserta.ppdb-batam.id, Tapi Tetap Susah Diakses

Link http://ppdb-batam.id untuk pendaftaran siswa baru SD dan SMP di Batam tidak bisa diakses, dialihkan ke http://peserta.ppdb-batam.id

ISTIMEWA
Link pendaftaran siswa baru SD dan SMP di Batam 

Masyarakat tak perlu khawatir peserta didik tak bisa mendaftar ataupun tak bisa masuk ke sekolah tersebut.

Pasalnya, tim melakukan penyeleksian.

"Kalau dia daftar tanggal 26 tapi rumahnya di samping sekolah. Pasti diterima kan sistem zonasi," tuturnya.

Hendri menambahkan, pendaftaran sampai 26 Juni 2020.

Setelah itu baru diseleksi oleh tim berdasarkan kriterianya.

"Intinya antri, waktu panjang diberikan selama 16 hari. Bersabar, tak bisa hari ini nanti malam, atau besok atau besoknya lagi. Tak usah khawatir kuota tutuplah, habislah. Pasalnya akan kita seleksi lagi lewat tanggal 26. Jadi semuanya bisa mendaftar," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya dengan datang ke sekolah.

Di tengah pandemi Covid-19ini, PPDB dilakukan secara online dan tidak membuka loket di sekolah.

"PPDB kita akan mulai 10 Juni 2020 sampai 26 Juni 2020 dengan tetap menggunakan sistem online. Jadi tidak ada buka loket seperti tahun-tahun yang lalu disekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan saat berada di Kantor Wali Kota Batam.

Sementara itu, soal daya tampung sudah mendapatkan usulan dari setiap sekolah.

Misalnya SD, sebelumnya pihak SD tersebut menamatkan berapa orang, berarti sebesar itu juga sekolah menerima peserta didik.

"Kita tetap sesuai ketentuan SD dan SMP 36 siswa setiap kelas. Inikan masa Covid, kalau ada orangtua yang tak mampu masukkan anaknya ke swasta kita akan laporkan kepada pak wali. Apabila setuju kita tambah jadi 40 atau 42 harusnya tak masalah," katanya.

Lantas bagaimana persiapan sistem yang disediakan oleh Disdik Kota Batam? Hendri mengakui disaat masuk sistem online teraebut, peserta akan dibatasi. Kalau sudah ada 1000 orang yang buka sistem tersebut, maka sisanya tak bisa masuk.

"Kalau ada yang sudah selesai maka sisanya bisa masuk. Jadi sistem antri," kata Hendri.

Dengan waktu pendaftaran online yang cukup panjang, Hendri berharap orangtua bisa belajar menggunakan sistem online apabila belum memahami. Sehingga tidak perlu repot lagi datang ke sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved