Kasus Positif Covid-19 Menyentuh Angka 35.295, Komisi Anak Ragu Sekolah Siap Melakukan New Normal

Potensi peserta didik terpapar Covid-19 jadi alasan utama tak sepakatnya organisasi ini aktivitas new normal diterapkan di sekolah

dok_facebook_SD_Nusantara
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Penundaan aktivitas belajar mengajar di sekolah digaungkan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri).

Potensi peserta didik terpapar Covid-19 jadi alasan utama tak sepakatnya organisasi ini aktivitas new normal diterapkan di sekolah.

Orangtua Waswas Anak Kembali ke Sekolah, New Normal Pendidikan Masih Polemik

"Bukan tidak setuju kembali belajar di sekolah, tapi ada hal yang harus lebih dipikirkan.

Jangan sampai bertambah lagi anak-anak yang terpapar Covid-19," ujar Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial melalui sambungan telepon, Kamis (11/06/2020).

New Normal Pendidikan, Presiden Jokowi: Jangan Grusa-grusu Tetapkan Jadwal Masuk Sekolah

Penundaan, kata Erry, berangkat dari data yang mereka dapat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang menunjukkan anak usia di bawah 18 tahun yang terapapar mencapai angka 15 persen.

"Siswa ini, kan, umurnya bervariasi. Kalau pemahaman siswa SMA terkait protokol kesehatan bisalah dicerna baik. Bagaimana tingkat bawah (SD/SMP)," sebutnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Terbitkan Pedoman Belajar dari Rumah

Erry khawatir belum semua sekolah sudah menyiapkan atau siap menjalankan protokol kesehatan.

"Apakah sudah melakukan sosialisasi intens ke orangtua siswa hingga ke siswanya?" katanya.

Belajar di Rumah Diperpanjang, Mulai 13 Juli Siswa di Karimun Kembali ke Sekolah

Sebelumnya mayoritas kepala sekolah (kepsek) maupun orangtua/wali siswa di Tanjungpinang, tak sepakat bila new normal diterapkan pada dunia pendidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjungpinang Rizky Rahmatullah, saat menginisiasi diskusi bersama Dinas Pendidikan dan puluhan kepsek melalui aplikasi Zoom.

Situs Resmi PPDB Jakarta 2020 Bisa Dibuka 11 Juni, Simak Cara Cetak PIN untuk Daftar Sekolah

"Melihat hasil diskusi, keputusan membuka proses belajar mengajar harus diputuskan hati-hati, mengingat anak usia sekolah berpotensi terinfeksi.

Pemko harus menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan sekolah untuk melaksanakan new normal, termasuk peraturan sebagai dasar pelaksanaan," ujar Rizky, Rabu lalu.

Terapkan Online dan Tatap Muka, Sekolah Swasta di Batam Buka Pendaftaran Sejak 2 Juni

Kadis Pendidikan Tanjungpinang Atmadinata mengatakan telah melakukan survei terhadap orangtua/wali siswa, terhadap kesiapan pembukaan kembali kegiatan tatap muka di sekolah.

Hasilnya hanya 8,7 persen dari 6.379 responden setuju new normal diterapkan pada pendidikan.

Masih Beresiko Besar, Filipina Tidak Akan Izinkan Siswa Masuk Sekolah Sampai Ada Vaksin Corona

Survei sama ternyata dilakukan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tanjungpinang Tri Elis Setyowati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved