Tagihan Listrik Melonjak Hingga 3 Kali Lipat, Warga Serbu Kantor Bright PLN Batam

Sejumlah warga mendatangi kantor bright PLN Batam area Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kamis (11/6/2020).

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Himi Heptana
Antrean warga di kantor bright PLN Batam Cabang Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (11/6/2020). Mereka mengeluhkan naiknya tagihan listrik yang menurutnya tidak wajar. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM -Kantor cabang PLN di Nagoya kota Batam diserbu oleh warga yang memperotes kenaikan tagihan listrik.

Tidak tanggung-tanggung, kenaikan tagihan listrik tersebut hingga 3 kali lipat.

Sejumlah warga mendatangi kantor bright PLN Batam area Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kamis (11/6/2020).

Sempat Dinyatakan Sembuh, Pasien Covid-19 di Batam Kembali Terinfeksi, Ketahuan Saat Rapid Test

MENGAPA Biaya Rapid Test dan PCR Test Mahal, Kadinkes Batam Sebut Modalnya Saja Sudah Mahal

Pelaku Traffiking yang Memperkerjakan ABK Indonesia ke Kapal China Ditangkap Polda Kepri

Kedatangan mereka untuk memprotes kenaikan listrik yang menurut mereka tak masuk akal.

Berdasarkan hasil pantauan TRIBUNBATAM.id, jumlah warga yang datang cukup ramai.

Bahkan, antrean warga sampai luar kantor dan tempat duduk yang disediakan tidak cukup untuk menampung warga yang berdatangan.

Suryadi, seorang warga yang datang ke kantor bright PLN Batam mengaku ingin menanyakan kenaikan listrik yang hampir 3 kali lipat yang biasa ia bayarkan.

Ketika tagihan melonjak hingga 3 kali lipat, ia tak jadi membayar tagihan listrik dan bergegas pergi ke kantor bright PLN area Nagoya.

"Biasa sekitar Rp1,2 juta. Tadi saat mau bayar kaget, tagihannya naik hampir Rp 3,5 juta," keluhnya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (11/6/2020)

Hal serupa dialami oleh warga lainnya, Vivi. Tagihan listrik di tempat ia tinggal membengkak hingga 100 persen dari pemakaian biasanya.

Datang ke kantor bright PLN area Nagoya, ia pun berniat komplain karena menurutnya tidak ada pemberitahuan mengenai kenaikan listrik.

"Pemakaian di rumah ya biasa-biasa saja seperti bulan sebelumnya," sebut Vivi.

Edy pun alami kenaikan 100 persen, biasa yang Ia bayarkan Rp 1 juta, kini tagihannya menjadi Rp2 juta lebih.

"Katanya ada keringanan pembayaran, bisa di angsur, tetapi bayarnya sama ya buat apa," jelas Edy.

 Pasar Mitra Raya Berbenah, Jadi Percontohan Penerapan Protokol Kesehatan di Kota Batam

 UMKM Batam Babak Belur Selama Pandemi Corona, DPRD Diminta Gesa Dana PEN Pemerintah Pusat

Kebanyakan warga yang mendatangai kantor Bright PLN Nagoya hendak komplain kenaikan listrik, meminta solusi kenapa kenaikan bisa terjadi secara signifikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved