Ustaz Abdul Somad Ingat Dosanya kepada Sandiaga Uno, Minta Maaf Sambil Rapatkan Tangan: Saya Dilema
Masih terus teringat dengan kesalahannya kepada Sandiaga Uno, Ustaz Abdul Somad pun tak menyia-nyiakan kesempatan.
Melihat Sandiaga Uno ada di dekatnya, Ustaz Abdul Somad pun mengaku ingin sekali bertemu.
Tapi kala itu, Ustaz Abdul Somad mengalami dilema yang hebat.

Ustaz Abdul Somad tidak ingin jika pertemuannya dengan Sandiaga Uno nanti disalahartikan.
Momen tersebut rupanya terjadi di masa-masa Pemilu Presiden 2019.
"Saya katakan ke tim, kasih tahu ke Bang Sandi, saya enggak bisa ketemu. Tapi hati saya ingin ketemu. Saya sedang dilema. Karena kalau kita ketemu, kita difoto, gambar kita di-share, ada orang yang berbahaya karirnya, nasibnya," pungkas Ustaz Abdul Somad.
Karenanya, alih-alih bertemu Sandiaga Uno, Ustaz Abdul Somad memilih untuk meredam niatannya.
Ustaz Abdul Somad tak ingin ada orang yang dirugikan akibat aksinya tersebut.
"Saya tahu kalian punya jabatan, punya istri, anak, dan kalian ditugaskan untuk menjaga saya. Kalau sampai kecolongan saya ketemu Bang Sandi, kalian berbahaya, saya dilema," ujar Ustaz Abdul Somad.
• Pernah Jadi Satpam, Sosok Polwan Cantik Ini Mendadak Viral Usai Tilang Pemotor Pakai Bahasa Melayu
• Daftar ke ppdbbintan.id, 128 Siswa Baru Bakal Diterima di SMPN 5 Bintan, Ditampung di 4 Ruang Kelas
Padahal diakui Ustaz Abdul Somad, saat itu dirinya sangat ingin sekali bertemu Sandiaga Uno.
Namun karena keadaan yang tak memungkinkan, Ustaz Abdul Somad pun mengurungkan niatnya.
Karena hal itu, Ustaz Abdul Somad pun meminta maaf kepada Sandiaga Uno.
"Mustinya saya datang silaturahim, tapi karena keadaan akhirnya kita dipertemukan di sini. Sepuluh jari saya hadapkan, mohon maaf lahir dan batin. Minal aidin wal faidzin, mudah-mudahan Bang Sandi terus sehat," ucap Ustaz Abdul Somad seraya menyedekapkan kedua tangannya.
Melanjutkan permintaan maafnya, Ustaz Abdul Somad pun meminta Sandiaga Uno untuk menyimpan video tersebut.
Sebab di lima tahun ke depan, Ustaz Abdul Somad memprediksi dirinya juga tidak akan bisa bertemu Sandiaga Uno.
Hal itu berkenaan dengan momen Pemilu di mana Sandiaga Uno adalah tokoh politik yang cukup berpengaruh.