HAJI 2020

Susul Indonesia dan Singapura, Malaysia Juga Batalkan Haji Tahun 2020 Karena Pandemi Corona

Malaysia mengumumkan tidak memberangkatkan jemaah haji tahun karena pandemi covid-19 atau virus corona, Kamis, 11 Juni 2020

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNTIMUR.COM/ISTIMEWA
ilustrasi, Umat Muslim dari seluruh dunia menjalankan ibadah haji 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Malaysia mengikuti keputusan Indonesia dan Singapura untuk meniadakan pemberangkatan haji tahun 2020 ini.

Dikutip dari News Straits Times, Malaysia mengumumkan tidak memberangkatkan jemaah haji tahun karena pandemi covid-19 atau virus corona.

"Tidak akan ada ziarah haji bagi Muslim Malaysia tahun ini, keputusan telah diambil untuk menunda itu karena pandemi Covid-19," kata Dr Zulkfili Mohamad Al-Bakri, pejabat Menteri di Departemen Urusan Agama Perdana Menteri Malaysia, Kamis (11/6/2020).

Hasil Liga Spanyol Sevilla vs Real Betis, El Gran Derbi Milik Tuan Rumah, Sevilla Menang 2-0

Kompetisi Coppa Italia, Serie A dan Liga Champions Digelar Terpisah, Juventus Merasa Diuntungkan

Jadwal Semifinal Coppa Italia Leg 2 Juventus vs AC Milan Kick Off Jumat Dinihari Pukul 01.30 WIB

Zulkifli mengatakan, pembatalan pemberangkatan haji ini dibuat setelah mendapat persetujuan dari Raja Malaysia, Yang-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Keputusan menunda musim haji 1441 (H) tahun ini dicapai setelah mendapat pengarahan dari Menteri Kesehatan dan Tabung Haji (TH) dan diskusi dengan Komite Muzakarah (diskusi) khusus Dewan Nasional untuk Urusan Agama Islam (MKI) tentang 9 Juni

"Kemarin, saya bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Malaysia untuk menyerahkan surat resmi bagi peziarah Malaysia untuk menunda haji mereka, yang kemudian akan disampaikan kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Muhammad Saleh bin Taher Banten."

"Saya berharap semua jemaah haji akan bersabar dan menerima keputusan ini."

"TH akan mengeluarkan pernyataan resmi dan daftar pertanyaan yang sering diajukan tentang proses penangguhan haji."

"Saya mendesak semua Muslim di negara itu untuk terus berdoa kepada Allah dan meminta penghapusan wabah ini dan untuk melindungi Mekah dan Madinah dari insiden yang tidak diinginkan," kata Zulkifli dalam pidato yang disiarkan televisi Kamis malam.

Dia menambahkan mereka yang dijadwalkan menghadiri haji tahun ini akan memiliki kesempatan untuk pergi tahun depan.

Sementara itu, calon jemaah haji yang naik banding haji untuk tahun ini harus mengajukan banding kembali untuk tahun depan, kata Zulkifli.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi, yang dipimpin Raja Salman Abdulaziz Al Saud, atas kerja kerasnya untuk mengekang penyebaran Covid-19 di tanah suci.

Pada bulan April, Muhammad Saleh telah meminta umat Islam di seluruh dunia untuk sementara menunda persiapan untuk ziarah tahunan di tengah ketidakpastian atas pandemi coronavirus.

UPDATE Data Corona Indonesia Kamis (11/6) Tambah 979, Total 35.295, Sembuh 12.636, Meninggal 2.000

Banjir Landa Wilayah Selatan China, Ratusan Ribu Orang Mengungsi, Tempat-tempat Wisata Rusak

Kerajaan itu juga menunda ziarah umrah sepanjang tahun karena kekhawatiran bahwa virus itu akan menyebar ke dua kota suci.

Jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi melampaui 100.000 pada hari Minggu, yang tertinggi di Teluk, hanya beberapa minggu sebelum dimulainya haji.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved