VIRUS CORONA DI BATAM
BARU 334 dari 1.235 Pedagang Pasar TOS 3000 Jalani Rapid Test, Kadinkes Ungkap Rencana Tes Massal
Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan baru 334 orang pedagang di Pasar 3000 yang telah dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT).
Di tempat yang sama Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengakui setelah berdiskusi dengan pelaku usaha, ada berbagai opsi yang disampaikan dan diambil untuk pengendalian Covid-19.
Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau dan pengelola pasar.
"Perwakilan dari pengelola pasar hadir tadi. Saya sudah sampaikan ada 13 kasus positif di pasar tersebut. Mereka juga takut karena adanya penambahan kasus di sana. Untuk itu, semua saran dan masukan yang disampaikan dalam diskusi akan ditampung dulu," ujarnya.
Ia melanjutkan ada opsi untuk menutup pasar dan dilakukan sterilisasi. Agar bisa membunuh virus yang berada di area pasar tersebut.
Sterilisasi ini juga bisa menjadi opsi. Menurutnya penutupan bisa dilakukan selama tiga hari dengan penyemprotan disinfektan 3 kali sehari setiap harinya.
"Bisa tiga kali kita semprotkan disinfektan di pasar tersebut nantinya. Apapun opsi yang disampaikan akan ditampung semua. Tujuannya tidak lain adalah memutus penyebaran virus Covid-19 di pasar Tos 3000 ini," kata Amsakar.
Ia menambahkan Pasar Tos 3000 merupakan sumber pendistribusian komoditas di seluruh Batam. Hal ini juga menjadi pertimbangan dalam mengambil tindakan yang akan diambil dalam pengendalian Covid-19 di klaster tersebut.
"Kalau ditutup kita harus pikirkan bagaimana nasib ribuan orang yang menggantungkan mata pencaharian mereka di sana. Namun melihat grafik penambahan yang masih terjadi hingga kini, ada kekhawatiran dan harus ditangani dengan cepat," katanya.
Bakal Ditutup Sementara
Selain menata jarak pedagang Pasar Tos 3000, Pemerintah Kota Batam juga berencana melakukan sterilisasi di lingkungan pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, guna memaksimalkan penataan, pedagang juga dapat membantu membersihkan pasar.
Proses sterilisasi di Pasar Tos 3000 ini akan dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Proses penataan dan sterilisasi pasar ini akan dilaksanakan maksimal lima hari.
Selama itu, para petugas akan bekerja dalam dua sif. Sebab area yang hendak dibersihkan dan ditata cukup luas, sehingga diperlukan bantuan dari para pedagang pasar.
"Kami maunya cepat selesai, pedagang pasti maunya begitu juga. Karena mereka mau segera berdagang kembali," ujar Gustian, pada Rabu (17/6/2020).
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad juga sempat mengatakan, sejak ada 13 kasus positif Covid-19 di Pasar Tos 3000, sterilisasi dan penyemprotan disinfektan wajib dilakukan secara maksimal.