TRUK TABRAK RUMAH
Sempat Pingsan, Penyebab Truk Tabrak Rumah Warga di Karimun Diduga Karena Sopir Mengantuk
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan mengatakan, dugaan sementara penyebab truk tabrak rumah warga karena sopir mengantuk.
"Kalau korban jiwa tidak ada. Yang rusak atap, garasi sama teras," ujar Sukirtono.
• LENGKAPI Syarat Naik Pesawat Terbang, Sejak Pagi Warga Datangi Klinik Husadatama Jalani Rapid Test
Diberitakan, di depan rumahnya, Sukirtono melihat tiga orang terbaring setelah mendengar suara dentuman keras. Mereka adalah sopir dan dua orang yang ikut berada di lori (truk).
Awalnya ketiga orang itu masih sadar. Bahkan Sukirtono sempat memberikan minum kepada ketiganya. Namun sekitar sepuluh menit setelahnya, sopir lori pingsan.
"Awalnya kondisinya biasa. Tapi sekitar 10 menit sopirnya pingsang. Mungkin karena terjejut. Tadi dibawa ke rumah sakit pakai mobil," terang Sukirtono.
Selain adanya suara tubrukan lori ke rumah, suara dentuman yang didengar oleh Sukirtono juga karena ada batu yang terlempar ke atap rumah. Bahkan atap rumahnya bolong terhantam batu tersebut.
Akibat peristiwa itu, garasi, teras dan atap rumah Sukirtono mengalami kerusakan. Meski begitu, saat ini ia belum bisa menaksir besaran kerugian.
"Tadi orang gasnya sudah datang. Katanya (kerusakan) akan diperbaiki," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk menabrak rumah di jalan MT Haryono, Bukit Carok, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Jumat (19/6/2020) siang.
Truk yang mengangkut gas dengan dengan nomot polisi BP 9237 KY tersebut datang dari arah Sungai Ayam ke arah PN Tebing.
Entah apa penyebabnya, truk keluar jalan raya dan menabrak rumah yang ada di bagian kanan jalan.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.30 WIB.
Hingga berita ini dikirim, truk masih dievakuasi menggunakan mobil derek. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)