Sembuh dari Covid-19, Pasien di Batam Ini Ungkap Rasa Sakit saat Dites Swab, 'Jangan Sampai Kena'

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sembuh dari Covid-19, seorang pasien RSUD Embung Fatimah Batam, Roslianto (41) memberikan testimoninya.

Roslianto adalah pasien Covid-19 dengan nomor kasus 102. Kini ia dan enam pasien lainnya dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 dan dipulangkan ke rumah, Sabtu (20/6/2020) ini.

Roslianto memberi pesan kepada masyarakat agar tidak menjadi pasien Covid-19. Ia menjalani perawatan di rumah sakit bersama istri dan anaknya.

Iapun menceritakan pengalaman dan rasa sakit yang dirasakannya.

Selama menjalani perawatan di RSUD EF, mereka beberapa kali harus menjalani tes swab.

• Dexamethasone Diklaim Jadi Obat Covid-19, BPOM Kepri Ungkap Sebaliknya, Ini Efek Sampingnya

"Memang saat alatnya dimasukkan ke dalam lubang hidung, rasanya sangat sakit," kata Roslianto.

Yang paling sedih, saat ia melihat para tim medis melakukan tes swab untuk putrinya.

"Sedih rasanya bagaimana melihat anak kita dimasukkan alat dari dalam lubang hidung," ujarnya.

Selain ada alat yang dimasukkan ke dalam lubang hidung, tim medis juga mengambil darah untuk proses pemeriksaan.

"Ya yang paling kasihan anak-anak kita, kadang tim medis susah mencari urat nadi anak itu. Jadi sedih juga," kata Roslianto.

Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, menjalankan protokol kesehatan agar jangan menjadi pasien Covid-19.

"Jangan sampai terkena Covid-19," pesan Roslianto.

Daftar Nama 7 Pasien Sembuh

RSUD Embung Fatimah, Batam hari ini, Sabtu (20/6/2020)  memulangkan 7 pasien covid-19 yang sudah sembuh.

Dari ketujuh pasien yang akan dipulangkan hari ini terdiri dari 4 orang dewasa dan dua orang anak di bawah umur.

Berikut daftar nama pasien berhasil sembuh dan dipulangkan hari ini:

1. Pasien Kasus 37

Pasien ini atas nama Desnanirwati (52). Pasien tersebut masuk tanggal 5 Mei 2020.

Setelah menjalani perawatan pada 11 Juni 2020 dan 15 Juni 2020 hasil SWAB pasien dinyatakan negatif.

2. Pasien Kasus 42

Pasien ini atas nama Wulan Cahaya (18) di mana pasien tersebut masuk pada 8 Mei 2020 dan setelah menjalani perawatan pada 17 Juni 2020 dan 19 Juni 2020 hasil tes swab pasien tersebut dinyatakan negatif.

• DERETAN 5 Penyakit Akibat Kelainan Genetik, Thalasemia hingga Sindrom Williams

• Kapolda Kepri Tinjauan Penerapan Protokol Kesehatan di 3 Perusahaan di Batam

3. Pasien Kasus 102

Pasien ini atas nama Roslianto (41) yang masuk pada 23 Mei 2020 dan dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali Swab yakni 15 dan 18 Mei 2020 dan hasilnya negatif.

4. Pasien Kasus 128

Yakni atas nama Melda Gunawan (38) yang merupakan istri dari Roslianto dinyatakan positif pada 28 Mei 2020 dan setelah menjalani perwatan pada 12 dan 15 Mei 2020 hasil tes Swab pasien dinyatakan negatif.

5. Pasien Kasus 127 

Pasien kasus 127 atas nama Joaguinna Emmanuella (7) merupakan anak dari pasangan Roslianto dan Melda Gunawan yang dinyatakan positif pada 28 Mei 2020.

Setelah menjalani swab test, Joaguinna dinyatakan negatif setelah di Swab pada 12 dan 15 Juni 2020.

6. Pasien Kasus 141

Untuk pasien yang sembuh selanjutnya yakni kasus 141 atas nama Maria Siburian (25).

Pasien tersebut dinyatakan positif pada 23 Mei 2020, bersama putrinya yakni pasien kasus 133 atas nama Kerli (4) yang dinyatakan positif pada 29 Mei 2020.

7. Pasien Kasus 133

Pasien ini bernama Kerli (4) merupakan anak dari pasien kasus 141 atas nama Maria Siburian (25).

Marlina siburian bersama dua putrinyapositif corona  di mana satu orang lagi pasien dalam pengawasan dan bersama-sama dipulangkan 20 Mei 2020. 

Total 122 Pasien Sembuh 

Tim Gugus Covid-19 Batam data terbaru kasus Covid-19 di Kota Batam, Jumat (19/6/2020).

Dalam data tersebut dirincikan jumlah ODP, PDP, orang yang sedang menjalani swab test hingga data terbaru lainnya.

Berikut ini rincian data kasus covid-19 di Batam hingga Jumat (19/6/2020).

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kumulatif saat ini ada 5.702 orang, terdiri dari 230 orang closed contact positif Covid-19, kasus lain-lain 44 orang, isolasi mandiri 4.455 orang, isolasi terpusat 232 orang, dan 741 orang dalam proses tracking.

Untuk ODP selesai observasi 2.788 orang, dengan rincian isolasi sendiri 2.580 orang dan 208 orang isolasi terpusat.

Sedangkan untuk ODP proses observasi 2.914 orang, dengan rincian isolasi mandiri 2.890 orang, isolasi terpusat di rusun Tanjung Uncang 24 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) kumulatif 663 orang, dengan rincian melakukan perawatan di rumah 7 orang dan untuk perawatan rumah sakit 654 orang.

• LENGKAPI Syarat Naik Pesawat Terbang, Sejak Pagi Warga Datangi Klinik Husadatama Jalani Rapid Test 

Setidaknya ada 12 rumah sakit diantaranya Rumah sakit (RS) Embung Fatimah (152 orang), RSBP (95 orang), RS Awal Bros (49 orang), RS Elisabeth (108 orang), RS Keluarga Husada (8 orang), RS Camatha Sahidya (14 orang), RS Bhayangkara (9 orang), RS Harapan Bunda (28 orang), RS Galang (93 orang), RS Graha Hermine (35 orang), RS Budi Kemuliaan (43 orang) dan RS Soedarsono (20 orang).

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selesai perawatan 440 orang, sembuh pulih kesehatannya 360 dan meninggal 80 orang.

PDP yang masih dalam perawatan 223 orang, rawat rumah 6 orang dan 217 orang melakukan perawatan di rumah sakit.

Pemeriksaan laboratorium spesimen atau swab on proses 2.086 orang, isolasi terpusat 1.663 orang dan perawatan rumah sakit 423 orang.

Hasil pemeriksaan laboratorium spesimen on proses 202 orang, negatif 1.687 orang dan positif 197 orang. Dari 197 orang positif, setidaknya ada 12 orang meninggal dan sembuh 122 orang.

(sumber: Dinas Kesehatan Kota Batam)

(TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang/Hilmi Heptana)