BATAM TERKINI
Anggota Polsek Sekupang Tangkap Satu Orang, Diduga Terlibat Kasus Penipuan dan Penggelapan Mobil
Kasus Aan mirip dengan tindak pidana penggelapan yang dilakukan oknum perwira polisi di jajaran Polda Kepri yang menggelapkan ratusan mobil rental.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Hasil pemeriksaan diketahui Al sudah menjual beberapa unit kendaraan dari pulau Jawa untuk dijual di Kota Batam.
"Tersangka Al saat menjual mobil dibantu tersangka Dn. Tanggal 2 Juni 2020 yang bersangkutan kami tangkap di Pelabuhan Merak," ungkapnya.
Harry menjelaskan tersangka DN yang merupakan warga Batam diringkus pada hari yang sama di Kota Batam.
"Dn mendapat barang untuk dijual di Batam dari dua orang lainnya yakni JN dan IW," ucapnya.
JN dan IW sendiri diketahui sebagai pencari mobil yang hendak melakukan pindah tangan (over kredit) di bawah tangan dan berkordinasi dengan AL untuk biaya transaksi.
"JN dan IW diamankan di Tasikmalaya, Provinsi Jawa barat pada 6 Juni 2020," sebutnya.
Jalani Rapid Test
Kasus penggelapan dan penipuan ratusan mobil oleh oknum perwira Polres Bintan, Iptu Hiswanto Ady terus bergulir.
Penyidik Ditreskrimun Polda Kepri telah menetapkan enam orang tersangka terkait kasus tersebut setelah dilakukan pengembangan.
Empat tersangka baru kembali diungkap polisi pada Jumat (13/6/2020).
Tersangka diringkus pada sejumlah lokasi di Pulau Jawa dan dibawa melalui Pelabuhan Kuala Tungkal dan tiba di pelabuhan Roroo Telaga Punggur pada Jumat (12/6) pagi hari.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, para tersangka yang baru tiba tersebut langsung dilakukan Rapid Test.
"Tujuannya untuk memastikan yang bersangkutan terhindar dari virus Corona," ujarnya.
Kabid dokkes Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Haris mengatakan, hasil rapid test empat tersangka kasus penggelapan dan penipuan mobil tersebut dinyatakan non reaktif.
Haris mengatakan keempat pelaku tersebut dalam Kondisi sehat dan baik.
Saat ini keempat tersangka tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Ditreskrimun Polda Kepri.
"Hasilnya non reaktif. Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Biddokkes Polda Kepri," sebutnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Alamudin)