Siapkan Dirimu, Ini Jadwal Penerimaan Prajurit TNI AL di Karimun

Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (21/6/2020) sore di Mako Lanal TBK, jalan Nusantara, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karim

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Anggota Saka Bahari diperkenalkan oleh Lanal TBK dengan KAL Pelawan dalam kegiatan sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI AL di Karimun, Minggu (21/6/2020) 

Di anjungan atas bagian kanan, tepatnya di atas ruang kemudi tampak tertulis KAL Pelawan.

Di dinding bagian depan kapal juga terlihat tulisan I-4-67.

Kapal Angkatan Laut (KAL) Pelawan ini merupakan armada pengamanan laut yang baru, di bawah kendali Lanal TBK, dengan Danlanal, Letkol Laut (P) Mandri Kartono.

KAL Pelawan diproduksi berbarengan dengan beberapa kapal lainnya.

KAL lainnya diperuntukan bagi sejumlah Lanal lain, yaitu Lanal Banten, Lanal Mamuju, dan Lanal Sabang.

Jenis KAL Pelawan adalah kapal patroli terbatas. Artinya bertugas melaksanakan patroli di wilayah tugas Lanal TBK saja, yang berada di bawah kewenangan Lantamal IV Tanjungpinang.

Nama dari kapal ini juga diambil dari sebuah pantai yang menjadi andalan wisata di Kabupaten Karimun, yaitu Pantai Pelawan.

Memiliki panjang 28 meter, KAL Pelawan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot. KAL Pelawan diawaki 15 prajurit TNI AL dengan komandan Kapten Laut (P) Bagus Setiawan.

Dalam bertugas, KAL Pelawan bisa berpatroli penuh atau endurance selama tiga hingga empat hari.

Kapal ini dilengkapi dua senjata kaliber 12,7 milimeter yang dipasang di samping kiri dan kanan anjungan. Kemudian senjata kaliber 20 milimeter di anjungan bagian depan kapal.

"Saya kira itu (senjata) mampu untuk penyelundup-penyelundup seperti itu," kata Panglima Komando Armada I (Pankoarmada I), Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono saat melakukan kunjungan tugas ke Lanal TBK.

Heri menyebutkan, Selat Malaka sangat rentan dijadikan jalur penyelundupan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Baik itu penyelundupan narkoba, TKI ilegal, baby lobster, pelanggaran ship to ship (STS) ataupun tindakan pelanggaran lainnya.

Untuk wilayah tugas Lanal TBK sendiri mencakup perairan Kabupaten Karimun yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.

"Selain itu juga akan dibackup kapal-kapal dari Guskamla, patroli helikopter di sepanjang Selat Malaka, Patroli Indindo bersama India dan Malindo bersama Malaysia. Saya kira ke depannya lebih aman," sebut Heri.

Rencananya pada peresmian kapal ini akan dilakukan acara tepung tawar. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secepatnya.

Sebelumnya diberitakan, kekuatan untuk pengamanan perairan Indonesia bertambah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved