Sepak Terjang John Kei sang Godfather of Jakarta, Mantan Debt Collector Hingga Pernah Jadi Politisi
Pria kelahiran Tutrean, Pulau Kei, Maluku Utara, 10 September 1969 ini terkenal dengan julukan Godfather of Jakarta.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Mendengar nama John Kei identik dengan kejahatan.
Namanya menjadi satu di antara preman yang paling ditakuti.
Berjuluk Godfather of Jakarta, nama John Kei tiga hari terakhir ini kembali ramai diperbincangkan.
Hal itu lantaran dirinya terlibat kasus penganiayaan dan kericuhan.
Polda Metro Jaya menggerebek markas John Kei di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020).
Penggerebekannya dilakukan setelah terjadi kasus penembakan, kericuhan, dan pembacokan di perumahan elite Green Lake City, Tangerang.
Profil John Kei
John Refra Kei merupakan nama lengkap John Kei.
Pria kelahiran Tutrean, Pulau Kei, Maluku Utara, 10 September 1969 ini terkenal dengan julukan Godfather of Jakarta.
Saat usia 18 tahun, John Kei merantau ke Surabaya.
Selama di Surabaya, John Kei menggelandang dan ditolong untuk membantu Hamba Allah di sebuah gereja.
Hingga dirinya memutuskan untuk pindah menuju ibu kota, tepatnya di kawasan Berlan, Jakarta Pusat.
John Kei dikenal sebagai debt kolektor melalui organisasi Angkatan Muda Kei (AMKEI).
Namanya makin meroket di komunitas underground Jakarta setelah kematian Basri Sangaji yang merupakan pesaingnya.
Kematian Basri Sangaji sering dikaitkan dengan John Kei.