BEGINI Cara Pantau Kesehatan Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam, Dicurigai Langsung Dicekal

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejak ada aturan baru melampirkan surat keterangan bebas covid-19 bagi calon penumpang pesawat, sejumlah orang akhirnya harus menunda keberangkatan mereka dari Batam.

Sebagaimana yang terjadi di Bandara Hang Nadim Batam. Karena hasil rapid test nya reaktif maka mereka terpaksa harus membatalkan rencana terbang menggunakan pesawat.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam dan Teknologi Informasi BP Batam Suwarso mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan calon penumpang tersebut semuanya diinput ke aplikasi milik Tim gugus tugas.

"Tim gugus tugas berkoordinasi dengan semua puskesmas dan pelayanan kesehatan, bila hasil rapid atau swab ada yang reaktif diinput di aplikasi khusus, dasar aplikasi ini tim gugus memonitor dan menginformasikan ke bandara/pelabuhan," ujarnya.

• 4 Pejabat Bea Cukai Batam Berstatus Tersangka dan Ditahan Kejagung, Begini Reaksi BC Batam

Suwarso menyampaikan, untuk Bandara Hang Nadim Batam dalam hal ini KKP yang mendapatkan laporan dari gugus tugas terkait orang yang dicurigai maka akan dilakukan kordinasi ke maskapai untuk pembatalan keberangkatan orang tersebut.

"Khusus bandara, tim KKP berkoordinasi dengan airlines, bila ada nama yang dicurigai langsung dicekal," ujarnya.

Suwarso mengatakan calon penumpang tersebut akan dilakukan pengecekan ulang Rapid test dan jika hasilnya nonreaktif maka akan diijinkan untuk melakukan perjalanan.

"Bila reaktif orang tersebut akan dikirim ke RS Rujukan atau melakukan isolasi mandiri ," ujarnya. 

Petugas Bandara Jalani Rapid Test

Sebanyak 217 petugas Bandara Hang Nadim Batam menjalani rapid test covid-19.

Pelaksanaan rapid test tersebut dibagi menjadi dua kali yakni Kamis (18/6/2020) diikuti oleh sebanyak 67 petugas.

Dan dilanjutkan pada Jumat (19/6/2020) diikuti oleh 150 orang petugas bandara Hang Nadim Batam. 

Sehingga selama dua hari berturut-turut, ada sebanyak 217 petugas bandara yang menjalani rapid test covid-19. 

Direktur Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, rapid test dilakukan terhadap seluruh karyawan operasional.

“Kemarin 67 orang dan hari ini ada 150 orang,” katanya kepada Tribun Batam, Jumat (19/6/2020).