BATAM TERKINI

Konjen Singapura di Kepri Ungkap Investasi Negeri Singa di Batam, 'Perusahaan Masih Beroperasi'

Data dari Online Single Submission (OSS) BP Batam, menyebutkan Singapura adalah investor terbanyak dan terbesar di Batam dan Kepri tahun 2020.

TribunBatam.id/Istimewa
KONSUL Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Mr Mark Low optimis investasi Singapura di Batam tetap aman selama pandemi Covid-19. 

Wawancara Khusus Konjen Singapura di Kepri, Mark Low : Investasi Singapura di Batam Tetap Aman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Konsul Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Mr Mark Low tetap optimistis pandemi global Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tak berpengaruh banyak terhadap iklim investasi Singapura di Batam.

Optimisme pria 54 tahun ini terungkap dalam diskusi informil bersama TribunBatam.id di sebuah kedai kopi modern dekat kantornya, Graha Kepri, Batam Center, Kota Batam, Rabu (24/6/2020) sore.

Mengutip informasi parsial dari investor asal Singapura di Batam, Mark menggunakan kata “so far so good” untuk menggambarkan kinerja pabrik, industri di Batamindo, Panbil dan sejumlah kawasan industri di wilayah ini.

“Pabrik masih beroperasi. Masih ada ekspor. Memang ada manufaktur kesulitan bahan baku, supply chain tapi sudah teratasi,” ujarnya.

Dia mengaku belum mendapat keluhan langsung dari investor.

Awal Maret lalu, dia mendapat feedback, bahwa banyak suply chain manufaktur di Batam yang terganggu.

Namun, kebijakan negeranya memberika bantuan asistensi melalui Economic Development Board (EDB) Singapura.

EDB Singapura juga membantu menyiapkan kebijakan mempermudah arus masuk bahan baku dari China, yang sekarang sudah mulai lancar.

Sekadar diketahui, data dari Online Single Submission (OSS) Badan Pengusahaan (BP) Batam, menyebutkan Singapura adalah investor terbanyak dan terbesar di Batam, dan Kepri, tahun 2020.

Hingga Triwulan I 2020, nilai investasi di Batam mengalami peningkatan.

Meski Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sedang terjadi di Batam.

Hal ini terlihat dari data yang diperoleh dari laman resmi Online Single Submission (OSS) yang menyatakan bahwa nilai investasi Triwulan I tahun 2020 mencapai 52% dari total target investasi yang ditetapkan oleh Badan Pengusahaan Batam di tahun 2020, yakni USD 900 juta.

Asal negara investor baru di Batam, di Triwulan I, yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan total investasi USD 472,536 juta.

PGN Tandatangan LoA Tahap Ketiga dengan Produsen Gas Hulu, Jalankan Kepmen ESDM 89K/2020

BUP BP Batam Kembangkan Fasilitas Ship to Ship, Tingkatkan Pendapatan Negara

Bahkan, Investor asal Singapura berinvestasi perluasan di Batam, dengan total USD 522 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved