Mahathir Mohamad Turun Jabatan, Ungkap Tak Bermaksud Beri Jalan Bagi Anwar Ibrahim
Dr Mahathir Mohamad angkat bicara terkait turunnya jabatan sebagai calon Perdana Menteri dari Pakatan Harapan (PH). Ia menyinggung soal Anwar Ibrahim.
Mahathir berujar, dia mendapat nasihat agar mengesampingkan perselisihannya dengan Muhyiddin dan memberikan dukungan kepadanya.
Dia menyatakan, sejarah akan mengingat Muhyiddin sebagai pengkhianat yang sempat mendukung Pakatan harus di pemilu 2018.
Mantan PM berusia 94 tahun itu kemudian memprediksi dalam pemilu selanjutnya, Bersatu yang dia dirikan akan kalah oleh UMNO.
Dia mengatakan, Bersatu akan berjibaku tanpa sokongan Pakatan, dengan Muhyiddin dan seluruh kader dari partainya bakal menelan kekalahan.
Dr M menyindir Muhyiddin yang begitu ingin mencegah Najib, namun pada akhirnya berusaha membebaskan anggota parlemen dari Pekan tersebut.
Dia berseloroh sang PM kini bekerja tak kenal lelah untuk memastikan Najib Razak bebas dari tuduhan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Jika bebas, Najib bisa mempersiapkan diri menghadapi pemilu selanjutnya. Pada saat itulah, jasa Muhyiddin tidak akan lagi dipakai.
(*)
• Perusahaan Malaysia Ini Bikin Sedotan yang Bisa Dimakan, Terbuat dari Tepung Beras dan Tapioka
• Buka 2 Trip, Ini Jadwal Kapal ke Singapura & Malaysia dari Pelabuhan Internasional Batam Center
• 100 Hari Berlakukan MCO, Malaysia Dianggap Telah Sukses Kendalikan Wabah Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir Tak Bermaksud Beri Jalan Bagi Anwar Ibrahim untuk Menggantikannya".