Presiden Jokowi Dibuat Jengkel, Ancam Reshuffle Menteri yang Kerja Lamban Tangani Pandemi Corona

Presiden Jokowi mengungkapkan kejengkelannya dalam rapat kabinet yang digelar tertutup

Instagram @sekretariat.kabinet
Presiden Jokowi 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Presiden Jokowi mengungkapkan kejengkelannya dalam rapat kabinet yang digelar tertutup.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ, ini engga punya perasaan? Suasana ini krisis!," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Minggu (28/6/2020).

Memang Presiden Joko Widodo tidak menunjuk secara spesifik instansi atau institusi mana yang dia anggap tidak peduli dengan krisis akibat virus corona di Indonesia sehingga membuat dirinya jengkel dan mengancam reshuffle.

Hasil Liga Italia AC Milan vs AS Roma, Gol Rebic dan Calhanoglu Bawa Kemenangan I Rossoneri

Kepri 1 Bawa Isdianto ke Belat dan Karimun, Bupati Berkali-kali Mengucapkan Terima Kasih!

Ada Apa Dengan Jokowi, Tiba-Tiba Bahas Resuffle Kabinet dan Pembubaran Lembaga

Follow Juga:

Wacana perombakan kabinet atau reshuffle memang santer diberitakan di tengah persiapan kenormalan baru atau new Normal. 

Presiden mengungkapkan kembali rencana reshuffle ini saat memberi arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020) lalu.

Berdasarkan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) ekonomi dunia akan mengalami kontraksi 6% hingga 7,6%. Prediksi ekonomi yang terkoreksi juga disampaikan bank dunia hingga 5%.

Kondisi tersebut harus dipahami oleh pejabat negara. Jokowi bilang, pejabat negara memiliki tanggung jawab terhadap 267 juta penduduk Indonesia.

Oleh karena itu kerja pemerintah dalam masa pandemi harus mencerminkan kondisi luar biasa. Namun, sejumlah kebijakan dinilai lambat dalam menanggapi situasi yang ada saat ini.

Jokowi meminta tak ada hambatan dalam mengatasi pandemi beserta hambatannya. Termasuk hambatan regulasi dan kerja menterinya.

"Langkah apapun yang extra ordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara. Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffe."

"Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan," terang Jokowi.

Jokowi menegaskan perlunya kecepatan dalam tindakan saat menangani pandemi Covid-19. Bahkan bila memerlukan payung hukum, Jokowi menjanjikan akan membuat secara cepat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Isyaratkan Reshuffle Kabinet, Ancam Copot Menteri yang Lelet Tangani Dampak Pandemi Corona

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved