Geger Pengantin Pria Meninggal Akibat Covid-19, 95 Tamu Undangan Positif Corona

Pesta pernikahan yang selesai digelar ternyata menyisakan nasib tragis bagi pengantin pria dan beberapa tamu undangan.

Kolase TribunNewsmaker - TribunStyle dan Istimewa
ILUSTRASI / Anggota polisi dan Satpol PP membubarkan pesta pernikahan yang digelar saat wabah virus corona atau Covid-19, Sabtu (21/3/2020) 

TRIBUNBATAM.id, PATNA - Tidak banyak yang menyangka, pesta pernikahan yang harusnya menjadi kabar bahagia justru berubah menjadi kabar buruk.

Bagaimana tidak, pesta pernikahan yang selesai digelar ternyata menyisakan nasib tragis bagi pengantin pria dan beberapa tamu undangan.

Setelah dua hari menggelar pesta pernikahan, pengantin pria meninggal akibat Covid-19.

Akibatnya, 95 tamu undangan yang hadir turut terpapar virus corona.

Peristiwa ini terjadi di Desa Paliganj, dekat Patna, India.

Pria 30 tahun yang tak disebutkan namanya itu meninggal dua hari setelah menikah, dengan jenazahnya langsung dikremasi tanpa dites lebih dahulu.

Coreng HUT Bhayangkara, Anggota Polisi Dipecat Secara Tidak Hormat Karena Selingkuh

Viral Pengantin Pria Pasrah Ditampar di Pelaminan, Ternyata Mantannya yang Ditinggal Nikah

Lelaki berusia 30 tahun disebut menderita gejala virus corona, dan kondisinya menurun ketika melangsungkan pernikahan di desa Paliganj, dekat Patna.

Begitu pemerintah setempat diberi tahu soal kejadian itu, mereka langsung menggelar pemeriksaan terhadap kerabat dekat pengantin.

ilustrasi menikah saat pandemi virus corona
ilustrasi menikah saat pandemi virus corona (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Benar saja, sebanyak 95 tamu di India dilaporkan psotiif terkena Covid-19, dengan pengantin pria meninggal dua hari setelah menikah.

Hasilnya seperti diberitakan India Today Selasa (30/6/2020), 15 orang yang hadir dalam upacara pada 15 Juni lalu positif Covid-19.

Pemerintah Patna langsung melakukan tracing.

Hingga Senin (29/6/2020), 80 orang lainnya terkonfirmasi virus corona, sehingga total kasusnya mencapai 95 orang.

Dilansir Daily Mirror, 95 konfirmasi corona tersebut menjadi penyebaran massal pertama yang tercatat di Negara Bagian Bihar.

Sumber dari kepolisian mengungkapkan, pengantin pria yang adalah teknisi perangkat lunak itu pulang ke desanya di Deehpali pada 12 Mei.

Rapid tes covid-19
Rapid tes covid-19 (Kompas.com)

Selama berada di rumahnya, laki-laki itu disebut menderita gejala yang mirip virus corona.

Tapi, keluarganya tetap memaksa pernikahan jalan terus.

Dua hari setelah pernikahan yang digelar pada 15 Juni tersebut, kondisinya memburuk dan dia meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Pemerintah Patna menyatakan, terdapat pelanggaran masif yang dilakukan keluarga mempelai, meski korban sudah menunjukkan gejala.

Nasib Aleesya Jadi Sorotan Lantaran Ditinggal Laudya Cynthia Bella yang Bercerai dengan Sang Ayah

Pria Ditemukan Tewas Diduga Dipukul Benda Tumpul, Bermula dari Niat Perbaiki Atap Rumah yang Bocor

Salah satunya, upacara tersebut melanggar aturan soal social distancing dan juga larangan menggelar pertemuan lebih dari 50 orang.

Dalam peristiwa lain yang terjadi di India, kakek pengantin pria meninggal dan 14 tamu positif Covid-19 buntut pesta di Bhilwara.

Pemerintah Negara Bagian Rajasthan memerintahkan ayah pengantin membayar biaya fasilitas karantina dan medis senilai 6.800 poundsterling (Rp 120.5 juta).

Pengadilan distrik juga menyatakan, segala pengeluaran lain di masa mendatang nantinya bakal diambil dari pihak pengantin sebagai hukuman.

(*)

Sumber: Kompas.com/Penulis Ardi Priyatno Utomo | Editor Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantin Pria Meninggal 2 Hari Setelah Menikah, 95 Tamu Positif Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved