8 Remaja Jadi Korban penculikan, 4 Orang Berhasil Kabur Dengan Alasan Pura-pura Kencing
Selanjutnya, delapan remaja tersebut pun berangkat menggunakan angkutan kota hingga ke kawasan Jalan Layang Universitas Indonesia (UI).
TRIBUNBATAM.id, DEPOK - Polisi kawasan Jawa Barat sedang melakukan pencarian pria pelaku penculikan delapan remaja.
Polisi sudah menyebar foto pelaku kejahatan disejumlah tempat.
Para remaja ini dibawa oleh seseorang bernama Fikri dan diancam saat hendak bermain game online.
Peristiwa ini terjadi di Depok, Jawa Barat.
• Baru Keluar Penjara, Residivis Curanmor Diamankan BNNP Kepri di Sebuah Hotel di Batam
• China VS India Masih Belum Berdamai, India Klaim 40 Tentara China Tewas Terluka Dalam Perkelahian
• Sering Alami Kekerasan Fisik, Atlet Triatlon Pilih Bunuh Diri di Kamar Asrama
Dari delapan orang korban, 4 diantaranya berhasil meloloskan diri.
Sementara itu, 4 orang lainnya dipaksa ikut oleh pelaku.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, membeberkan awal mula kejadian yang menimpa remaja asal depok itu.
Saat itu, para korban hendak mengikuti turnamen game online.
Selanjutnya, delapan remaja tersebut pun berangkat menggunakan angkutan kota hingga ke kawasan Jalan Layang Universitas Indonesia (UI).
"Di kawasan Jalan Layang UI, empat anak ini melarikan diri karena merasa curiga. Sementara empat lainnya masih ikut dengan pelaku," jelas Azis di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (30/6/2020).
Dari empat remaja yang berhasil melarikan diri, Azis mengatakan pihaknya pun melakukan pemeriksaan guna mencari keberadaan empat remaja lainnya.
"Kami tanya mereka dibawa kemana, kemudian ciri-ciri pelaku pada korban yang sudah pulang, kita kemudian menyisir hingga ke arah Pasar Induk Kramat jati," tambahnya melansir Tribun Jakarta

Di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, petugas pun berhasil menemukan empat remaja tersebut, dan langsung mengamankannya.
"Kami langsung amankan korban, yang penting anak-anak itu selamat, pelaku melarikam diri. Sampai sekarang masih kami kejar tapi yang penitng korban berhasil ditemukan dan selamat semua," tuturnya.
Azis berujar, pihaknya melakukan trauma healing pada seluruh remaja ini, dan melakukan pengecekan bilamana terjadi tindakan jahat yang telah dilakukan pelaku terhadap korban.