TANJUNGPINANG TERKINI
Seleksi Taruna Akademi Angkatan Udara di Tanjungpinang, 20 Casis Jalani Tes Samapta
Mereka sebelumnya telah mengikuti rangkaian tes administrasi, verifikasi, Kesehatan I dan Psikologi.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Seleksi Ketat
Tahapan penerimaan Taruna Angkatan Udara (AAU) pada Panitia Daerah (Panda) Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang masih berjalan.
Sebanyak 23 orang peserta calon Taruna mengikuti Tes Seleksi Kesehatan Tahap Pertama di Klinik Kesehatan Lanud Raja Haji Fisabilillah yang bertempat di Jalan Brigjen Katamso KM. 2 Tanjungpinang.
Kepala Kesehatan Lanud Raja Haji Fisabilillah Lettu Kes dr. Muslim Taher, yang diwakili oleh Pama DP Satkes Lanud RHF Letda Kes Danar Pratama Putra mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tahap pertama tersebut dibagi menjadi 2 gelombang yaitu Kamis dan Jumat ini.
“Pemeriksaan yang dilakukan pada tes kesehatan tahap pertama ini terdiri dari pemeriksaan fisik luar, pemeriksaan mata, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan dalam, sedangkan pemeriksaan kesehatan tahap kedua terdiri dari pemeriksaan laboraturium, rekam jantung, dan pemeriksaan rontgen paru-paru yang akan dilaksanakan minggu depan,” tuturnya, Jumat (26/6/2020).
Tes Kesehatan Calon Taruna Akademi Angkatan Udara dilaksanakan secara ketat. Setiap Calon Siswa (Casis) dites secara detail.
Letda Kes dr. Danar menjabarkan pemeriksaan yang ia lakukan terdiri dari berat badan, tinggi badan, lingkar dada, lingkar perut, postur tubuh, telinga, kulit, varikokel, hernia, ambeyen, amandel, tangan, jemari, mata.
Selain itu pemeriksaan lain seperti THT, alat reproduksi, anus, bentuk kaki, varises, hingga kondisi telapak tangan dan kaki.
Sedangkan untuk tes kesehatan tahap kedua meliputi pemeriksaan urine, darah, jantung, paru-paru, USG dan EKG.
“Tes Kesehatan yang kami laksanakan khususnya untuk rekrutmen Taruna memang sangat detail, ketat, dan harus sesuai persyaratan, hal ini bertujuan untuk menyiapkan calon-calon siswa Taruna Akademi Angkatan Udara yang wajib memiliki fisik dan kesehatan yang prima, sehingga dapat menjamin kemampuan mereka untuk menempuh pendidikan selama 4 tahun di Akademi Angkatan Udara,” jelasnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)