LUHUT BINSAR PANJAITAN KEUNKER KE KEPRI

Klaim Singapura Nihil Covid-19, Menko Luhut Sarankan Kawasan Lagoi Dibuka untuk Wisatawan

Luhut menilai, persoalan dibukanya kawasan wisata Lagoi di Kabupaten Bintan untuk wisatawan Singapura sudah selesai.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan menyebut kawasan wisata Lagoi di Bintan sudah bisa membuka kunjungan bagi wisatawan asal Singapura. 

Menurutnya, Gubernur Kepri dan Bupati Bintan juga menyampaikan bahwa keberadaan PT BAI untuk menciptakan lapangan kerja untuk anak daerah.

"Jadi warga yang menolak harus paham, bahwa industri ini juga menciptakan lapangan kerja pada dasarnya. Jadi jangan dipolitisisasi. Harus berpikir jernih," ucapnya.

Luhut menambahkan, untuk meningkatkan kemampuan anak-anak Indonesia khususnya di Provinsi Kepri dan Kabupaten, kedepan juga akan dibangun Politeknik untuk perindustrian.

Hal itu menurutnya sudah ia sampaikan kepada Gubernur Kepri dan Bupati Bintan.

"Atau nanti kita manfaatkan politeknik yang sudah ada untuk di upgrade seperti di Kabupaten Morowali. Jadi perlu ditekankan ini semua kita buat untuk generasi kita nantinya," ucapnya.

Minta Pekerja Lokal Bersiap

Nilai investasi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di KEK Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan mencapai 5 miliar Dollar.

Hal ini terungkap saat Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke sana.

Luhut juga menginginkan proses pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang cepat diselesaikan.

Ia mengatakan, nilai investasi ini bisa saja terus berkembang.

"Bisa jadi sampai 15 hingga 20 Miliar Dollar. Kami berharap KEK Galang Batang ini dapat beroperasi secepat mungkin," ucapnya, Kamis (2/7/2020).

Ia mengapresiasi terkait dukungan Gubernur Kepri dan Bupati Bintan dalam rangka operasional hingga saat ini.

"Saya juga meminta kepada pengelola PT BAI dan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemkab Bintan untuk menyiapkan anak-anak lokal bekerja di KEK Galang Batang," tuturnya.

Luhut juga memberitahu, bahwa berbagai macam hasil produksi bakal di produksi di kawasan ini.

Dimana untuk perkembangan sebelumnya akan mulai produksi akhir tahun ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved