Bintan Resort Cakrawala Siapkan 70 Ruang Isolasi dan Bentuk Tim Task Force Covid-19
Untuk sektor pariwisata, jika sebelumnya kenyamanan, keamanan dan keramahan menjadi hal yang penting, kini sektor kesehatan yang menjadi perhatian.
Asal tahu saja, di dalam BRC terdapat enam resort serta 15 hotel dengan total 2.000 kamar. Jumlah itu bahkan akan bertambah ke depannya karena saat ini di kawasan Lagoi Bay, ada lima hotel lagi yang akan dibangun.
“Jika nanti semuanya beroperasi, dengan rata-rata dua orang pekerja untuk satu kamar, maka nantinya akan ada 6.000 pekerja. Itu belum termasuk usaha-usaha lainnya, seperti pemandu wisata, atraksi serta berbagai usaha yang ada di dalam BRC.
Menurut Wahab, jaminan kesehatan di wilayah BRC sangat terukur karena hanya ada dua pintu masuk pelabuhan sehingga mudah terawasi.
Bahkan, para tamu itu sebenarnya sudah dicek sebelum mereka masuk ke wilayah Indonesia.
Sebenarnya, kata Wahab, sudah banyak wisatawan yang ingin ke Bintan, terutama dari dua kapal pesiar yang setiap tahunnya pasti membawa turis ke Bintan.
Hanya saja, pihaknya masih menolak kedatangan kapal pesiar tersebut karena harus memastikan regulasi dari pemerintah.
“Tahun lalu, dari 950 ribu wisatawan yang mengunjungi Bintan Resort, 250 ribu dari kapal pesiar,” katanya.
Dalam roadmapnya, BRC akan memfokuskan tamu dari wisatawan domestik terlebih dulu, baru kemudian wisatawan asing, jika semua stake holder sudah siap dan Singapura juga sudah memberi akses.
Sebab, hampir seluruh wisman yang masuk ke Kepri, masuk lewat Singapura. (reb/leo/als)