Kisah Polisi Sugianto, 34 Tahun Mengabdi, Pernah Bantu Turis Asing ke Pelabuhan Batam Center
Polisi lulusan Bintara tahun 1986 dengan pangkat Brigadir ini memulai tugas di Provinsi Riau kala itu Kepri masih kabupaten.
Sugi bertugas jadi polisi sejak Juni tahun 1986, penempatan pertama tugasnya di DitIntelpam Polda Riau dari tahun 1987 sampai 1992.
Bahkan cerita pertama tugasnya, ia dihadapkan untuk melakukan pengamanan Pemilu di sebuah desa tertinggal bernama Desa Kateman di Tembilahan.
Kemudian tahun 1992 ia dipindah tugaskan ke Polsek Kepri Barat dia Sat intel hingga 1998.
Tidak lama kemudian dari tahun 1998 sampai 2000 Sugianto pun bertugas di Pudkodalops kini lebih dikenal Baops. Bertugas di Pudkodalops cerita Sugi ia kerap memulangkan TKI yang bermasalah waktu itu.
Berbagai rentetan waktu penugasan pun dilaluinya hingga tahun 2011 ia mendapat kesempatan jadi perwira ali golongan dan berpangkat Ipda.
Sejak megemban tugas jadi perwira, Sugi juga sering berpindah pindah tugas dan harus memboyong keluarga ikut pindah.
Tat kala anak dan istri sering juga ditinggal tugas.
"2 tahun lagi saya akan pensiun, namun saya sudah cukup senang. Ada anak yang meneruskan jejak saya sebagai Polwan," ujarnya.
Tidak ingin bercerita panjang lagi, intinya dia ingin mengucapkan selamat HUT Bhayangkara Polri.
"Hal yang paling saya pegang teguh dalam menjalankan tugas adalah semangat dan gigih, saya tidak perna mengeluh dan tidak pernah menolak, jika itu perintah atasan saya selalu siap," katanya.
Tak banyak kata yang disampaikan Sugi, ia hanya berpesan bagi Bhayangkara muda tetap semangat.
"Jadi Polri adalah pengabdian, maka dedikasikan dirimu untuk pertiwi," tutup Sugi berpesan.
Bantu Turis Asing
Sebelum jadi Wakapolsek Sekupang, Sugianto juga pernah membantu turis asing asal Australia yang kebingungan saat berada di Batam. Ceritanya sempat viral. Begini ceritanya.
Petugas kepolisian tersebut membuat turis asing itu bisa pergi ke pelabuhan Batam Centre.
Saat itu adalah Iptu Sugianto, Wakasat Sabhara Polresta Barelang polisi yang telah mengantar pasangan suami Istri asal Australia ini ke Batam Centre.
Ia mengatakan, ketika mereka berpatroli kemudian melihat kedua turis ini seperti orang kebingungan di kawasan Nagoya Batam.